Mohon tunggu...
KASTRAT BEM FEB UGM
KASTRAT BEM FEB UGM Mohon Tunggu... Penulis - Kabinet Harmoni Karya

Akun Resmi Departemen Kajian dan Riset Strategis BEM FEB UGM

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kopi Indonesia: Dari Budaya Ngopi Menjadi Bisnis "Go International"

15 Juli 2019   08:55 Diperbarui: 15 Juli 2019   09:20 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah dari WorldAtlas (2018)

Selain itu, berdasarkan Statistik Kopi Indonesia yang dirilis BPS tahun 2017, provinsi dengan kontribusi terhadap total produksi kopi tertinggi di Indonesia adalah Sumatera Selatan (18,11 persen), Lampung (17,44 persen), NAD (10,27 persen), Sumatera Utara (9,90 persen), dan Jawa Timur (9,73 persen). 

Mayoritas kopi dihasilkan melalui perkebunan rakyat sebesar 95,46 persen, sisanya adalah perusahaan perkebunan swasta (2,37 persen) dan perusahaan perkebunan negara (2,17 persen).

Sumber: ICO (2019)
Sumber: ICO (2019)

Pada tahun 2017, Indonesia berhasil menghasilkan 666.992 ton kopi. 7,8 ribu ton di antaranya atau sekitar 70 persen dari total produksi kopi Indonesia diekspor ke luar negeri senilai US$1.187,2 juta. Negara utama tujuan ekspor kopi Indonesia adalah Amerika Serikat, yaitu sejumlah 63,3 ribu ton. 

Di sisi lain, impor kopi yang dilakukan Indonesia terbilang relatif rendah, yaitu 14,2 ribu ton dengan nilai impor sejumlah US$33,6 juta. Indonesia banyak mengimpor kopi dari Vietnam (40,72 persen), Brazil (22,3 persen), Timor Leste (13,89 persen), dan Malaysia (13,70 persen).

Sumber: Diolah dari BPS (2018)
Sumber: Diolah dari BPS (2018)

Dengan tingkat ekspor yang jauh lebih tinggi ketimbang tingkat impor kopi, potensi industri kopi di Indonesia sangatlah tinggi. Status Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia mendukung keunggulan Indonesia dalam dunia perkopian. 

Kembali pada tahun 2016, dalam Georgia World Congress Center, The Specialty Coffee Association of America (SCAA) menyebut Indonesia sebagai 'home of the world's finest coffee'. 

Menurut pernyataan SCAA, Indonesia sudah jelas menjadi pemain besar dalam pasar kopi global. Namun, apakah ketahanan kopi Indonesia memang dapat dikuatkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun