Mohon tunggu...
Kastrat BEMFIKES
Kastrat BEMFIKES Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kementrian Kajian dan Aksi Strategis BEM FIKES UB

Kementrian Kajian dan Aksi Strategis BEM FIKES UB memiliki salah satu program kerja Warta Kastrat yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait isu-isu dan kajian terbaru yang berkembang di tengah lingkungan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspada Obesitas! Berat Badan Anak Melonjak Drastis, Segera Awasi Asupan Nutrisinya

1 September 2023   08:17 Diperbarui: 1 September 2023   08:19 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase - dok.pribadi

1. Nutrisi
Nutrisi dalam ASI lebih mudah diserap oleh pencernaan bayi. ASI mengandung nutrisi yang terbaik untuk pertumbuhan otak dan perkembangan sistem saraf bayi. Melansir dari laman John Hopkins Medicine,studi mengungkapkan bahwa bayi yang disusui ASI ternyata mampu mengerjakan tes kecerdasan lebih baik saat tumbuh dewasa. Mata bayi yang disusui ASI juga bekerja lebih baik daripada bayi yang minum susu formula. Manfaat ini ternyata berasal dari jenis lemak tertentu yang terkandung dalam ASI.

2. Mencegah infeksi
Bayi yang diberi ASI dinilai lebih jarang mengalami infeksi pencernaan, paru-paru, dan telinga. Pada bayi yang lahir prematur yang menyusu ASI, mereka punya risiko lebih rendah terkena infeksi usus serius yang disebut NEC atau necrotizing enterocolitis.

3. Menangkal penyakit berbahaya
ASI membantu melindungi bayi dari berbagai masalah kesehatan yang serius. Bayi yang diberi ASI berisiko lebih rendang mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), asma, dan masalah kulit yang berhubungan dengan alergi. Setelah dewasa, bayi yang menyusu ASI juga punya risiko lebih rendah terkena diabetes dan obesitas. Sementara bayi yang diberi susu formula lebih rentan mengalami alergi susu.

Tips Sukses dalam Menyusui: Mencapai Kebahagiaan dan Kesehatan bagi Ibu dan Bayi

Kunci untuk berhasil dalam menyusui adalah memiliki keyakinan bahwa ASI yang dihasilkan oleh ibu dapat memenuhi kebutuhan bayi. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, penting untuk memperoleh pemahaman yang sebanyak mungkin tentang proses menyusui. Pastikan bahwa lingkungan di sekitar Anda tetap tenang dan santai. Juga, minta dukungan dari suami dan orang-orang terdekat agar dapat berhasil dalam menyusui hingga dua tahun. Selama masa menyusui, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, minum banyak air, dan memberi diri waktu untuk istirahat yang cukup.

Selain itu, perlu diketahui bahwa ibu juga dapat meraih manfaat dari menyusui bayi. Ibu yang menyusui secara langsung dapat membantu menurunkan berat badan yang berlebihan yang didapatkan selama kehamilan. Selain itu, ibu yang menyusui bayi memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun