Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia menugaskan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paddingin,Kabupaten Takalar. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengedukasi masyarakat terutama pelaku UMKM agar dapat mengetahui pentingnya melakukan standardisasi produk yang mereka buat dalam rangka meraih pasar yang lebih luas, dengan judul "EDUKASI STANDARDISASI MUTU PRODUK BAGI PELAKU UMKM SEBAGAI UPAYA PERLUASAN PASAR PADA MASA NEW NORMAL COVID 19 DI DESA PADDINGING, KABUPATEN TAKALAR".
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2021, yang diketuai oleh Dr. Kasnaeny K., S.E., M.Si. dengan Anggota Dr. Suriyanti, S.E., MM dan Dr. Ramlawati, S.E., MM., serta melibatkan 2 (dua) orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kegiatan PKM ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain dari Penelitian, Pengajaran dan Pendidikan. Dengan melakukan kegiatan PKM ini, menunjukkan bahwa pengajaran bukan hanya dilakukan di sekolah dan Perguruan Tinggi, akan tetapi dapat dilakukan secara non formal di masyarakat. Tujuannya agar dapat meningkatkan kompetensi masyarakat terkait pengetahuan-pengetahuan yang dapat diterapkan dalam berusaha dan dalam kehidupan sehari-hari.
Topik terkait standardisasi produk disebabkan masyarakat masih berusaha dan melakukan pemasaran pada lingkungan terdekat saja, serta banyaknya produk yang dapat dipasarkan namun belum memenuhi standar mutu yang sesuai, terutama dengan maraknya pemasaran secara digital di era pandemi Covid-19 ini. Edukasi ini diharapkan dapat berkontribusi untuk (a). peningkatan jumlah produk yang terjual (b) peningkatan taraf taraf hidup dan kesejahteraan keluarga melalui pendapatan dari hasil penjualan produk (c). peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai cara menghasilkan produk yang bermutu. (d) Perluasan wilayah penjualan produk (e) kemampuan melakukan pencatatan. (f). peningkatan kreativitas pelaku usaha kecil menengah.
Selama kegiatan PKM ini, terlihat masyarakat sangat antusias dibuktikan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan terkait cara melakukan standardisasi produk serta apa saja yang harus disiapkan, serta menginginkan adanya keberlanjutan dari kegiatan edukasi ini. Kegiatan edukasi ini juga dihadiri oleh Kepala Desa dan Sekertarisnya yang sekaligus membuka dan menutup kegiatan dan juga tim PKM berpesan agar sosialisasi ini dapat dilanjutkan kepada pelaku UMKM lainnya yang tidak sempat hadir mengingat jumlah peserta yang dibatasi untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19.
