Mohon tunggu...
Kasmiyati
Kasmiyati Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah

Ketika sudah memilih itu bukan sebuah kebetulan. Yakinlah semua karena kehendakNya. Mantapkan hati, tambahkan rasa syukur kepadaNya dan tetap kobarkan semangat untuk mearih ridloNya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingkah Pendidikan Agama dalam Pembentukan Karakter Anak?

1 Juni 2023   05:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   04:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan agama dapat berperan penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Sejak awal, anak akan diajarkan nilai-nilai agama seperti kesopanan, kejujuran, toleransi, kepedulian, kerja sama, dan lain sebagainya. Ketika anak menerima pendidikan agama, mereka belajar tentang moral dan etika yang menuntun mereka untuk melakukan perbuatan yang baik kepada sesama.

Selain itu, pendidikan agama juga mengenalkan anak-anak pada ketuhanan yang akan menumbuhkan rasa ketergantungan pada Tuhan dan mengajarkan cara hidup yang penuh dengan kesabaran, ketaqwaan, dan kerendahan hati. Keterlibatan anak dalam kegiatan keagamaan seperti shalat, ibadah, dan aktivitas keagamaan lainnya, memperkuat rasa kebersamaan dan kerja sama dalam kelompok keagamaan dan masyarakat luas.

Dalam pendidikan agama, anak juga diajarkan cara mengatasi masalah dan cobaan hidup dengan sabar dan tawakal kepada Tuhan. Anak diasuh untuk dapat memecahkan masalah dengan cara yang baik dan cerdas serta menghindari tindakan yang tidak benar.

Dengan mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, karakter anak terbentuk dengan baik, baik dari segi moral maupun sikap-sikap positif lainnya. Hal ini juga penting karena karakter yang terbentuk di masa kanak-kanak akan menentukan pembentukan sikap dan karakter anak di masa mendatang.

Dalam hal ini, pendidikan agama tidak hanya berperan sebagai pembentuk karakter, tetapi juga sebagai alat untuk mengajarkan anak tentang pentingnya menghormati agama dan keyakinan orang lain, serta menghargai perbedaan budaya dan tradisi. Oleh karena itu, melalui pendidikan agama, anak-anak dituntun untuk menjadi generasi yang berakhlak baik dan memiliki rasa empati yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun