Mohon tunggu...
Kasmia Mia
Kasmia Mia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Unjuk Rasa Tuntut Ketua STAIN Parepare Turun dari Jabatannya

25 Oktober 2017   22:54 Diperbarui: 26 Oktober 2017   02:38 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Parepare- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa STAIN Parepare melakukan orasi di pelataran gedung rektorat, 23 Oktober 2017.

Aksi Unjuk rasa ini disinyalir adanya perkataan dari ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare yang dianggap menghina orang tua salah satu mahasiswa sehingga diminta untuk turun dari jabatannya. "aksi yang kami lakukan bukanlah aksi anarkis bukan pula aksi memberontak tetapi aksi untuk menurunkan ketua STAIN Parepare yang tidak pantas lagi menduduki jabatannya. Seorang ketua yang menghina orang tua apakah pantas seorang ketua seperti itu." Ungkap koordinator aksi.

Sembari membawa pamplet berisi  tuntutan  peserta aksi membakar ban dan terus menyerukan agar ketua STAIN Parepare segera mundur dari jabatannya karena menganggap sikap tersebut tidak etis bagi seorang pimpinan kampus. Unjuk rasa berakhir tanpa adanya klarifikasi resmi dari ketua STAIN Parepare.

Ketua STAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menuturkan bahwa peristiwa ini tidak sesuai dengan apa yang dimaksud peserta aksi. "Kalau mereka tadi mengatakan ada orang tua yang mengolok-olok dan dihina itu tidak benar. Bisa mahasiswa pergi kerumah orang tua itu tadi dan saya tahu alamatnya. Justru kita harus menghargai orang tua itu makanya kita datangi karena ingin menyelesaikan persoalan dengan baik, orang tua paham, ada sinergi dengan lembaga untuk bisa memperbaiki anak." Tuturnya usai aksi.

Ia menambahkan akan memanggil pihak yang terlibat dalam orasi untuk membicarakan masalah ini. "saya ini kan namanya manusia, saya perlu masukan maka saya akan panggil dulu mereka korlapnya, yang berorasi untuk menginformasikan kepada saya bahwa ini kekurangajaranmu pak karena saya tidak tahu ada perilaku kurang ajar. Tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun