Mohon tunggu...
kasmadi rais
kasmadi rais Mohon Tunggu... Guru - guru/wakil kepala sekolah bidang akademik

Guru di SMAN 74 Jakarta, aktif di komunitas sejuta guru ngeblog, ketua MGMP Ekonomi Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus IGI DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

OLAH RASA, PETAKAN DAN TUANGKAN DALAM KATA

27 Desember 2014   20:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14196630501037423076

(Sebuah Resume Teacher Writing Camp 5 hari kedua)

Hari kedua Teacher Writing Camp ke 5 makin menakjubkan dengan kehadiran para penulis keren, hebat dan super. Sebut saja maria Margarehta, Guru sekaligus pendobrak metode mengajar yang kreatif, dan Pak Hernowo Hasim penulis buku-buku Best Seller serta pakar Ice Breaking kak Kusumo yang dengan sukarela jauh-jauh dating dari Surabaya untuk bertemu denga guru-guru super se Indonesia.

Mengawali pagi ini mendapatkan pencerahan yang luar biasa dari Ms. Maria Margaretha tentang pengalamannya menulis. Seorang guru yang mengajar di sekolah dasar tetapi mempunyai keinginan kuat untuk berkarya. Belajar dari kegagalan bukanlah hal mudah tetapi membagikan informasi mengenai kegagalan bukanlah hal tabu. Dengan membagaikan informasi kegagalan berharap orang lain belajar dari kegagalan kita. Maka, tulislah sebab akan menjadi jembatan informasi bagi orang lain.

Tulisan bisa jadi adalah ungkapan rasa. Membiarkan rasa yang kita alami terbuang percuma akan rugi. Aliran rasa itu akan menjadi arus deras dan membangkitkan energi jika didayagunakan dengan baik dan tepat. Maka, tidak salah kalau seorang guru yang profesinya tidak jauh dengan dunia tulis menulis untuk emncurahkan pengalamannya dalam bentuk coretan-coretan penuh makna. Berbagi rasa yang dipublish kepada orang banyak adalah hal baru tetapi bukan tidak mungkin akan muncul kejutan-kejutan yang tidak pernah kita duga.

Pasti dalam memulai sesuatu yang baru ada saja hambatan. Mendobrak hambatan tersebut sangat mudah jika kita mau. Ada testimoni seseorang yang pandai memanfaatkan waktu setelah sholat subuh. Mengapa? Alasannya karena subuh adalah waktu yang baik karena pikiran masih jernih sehingga membuat tulisan mengalir dengan mudah. Begitu salah satu tips yang disampaikan Miss Maria dengan renyahnya dan penuh semangat. Ms. Maria telah banyak menghasilkan tulisan-tulisan yang berawal dari rasa yang diasah melihat di sekitarnya.

Selain rasa, adalagi tips menulis yang disampaikan oleh The Best Writer Mr. Hernowo Hasim yakni membuang pikiran (free writing), membaca dengan mendalam (Deep Riding), dan memetakan kata (technical clustering). Dalam sesi ini peserta diajari bagaimana memetakan kata dalam mind mapping sehingga dapat merangkai kata-kata tersebut dalam sebuah kalimat atau judul yang mampu mengundang orang untuk membacanya. Sessi yang mengasyikkan karena peserta diajak beradu cepat menemukan kata dan menuliskannya dalam bentuk peta konsep. Luar biasa!!!

Dan, sesi yang paling menyenangkan adalah materi yang disampaikan oleh Kak Kusumo. Pakar ice breaking ini melatih peserta bagaimana teknik memcah kejenuhan dalam proses belajar mengajar. Keceriaan dan kelucuan yang mengundang tawa memecahkan suasana siang yang sudah mulai melelahkan kembali mencair setelah menerima materi yang cukup berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun