Seorang petani di bawah teriknya matahari sedang beristrahat. Dia duduk dibawah pohon asam miliknya. Matanya sesekali melihat buah asam, lalu ke buah labu.
" Ah....Tuhan sungguh tidak adil. Asam, pohonnya besar tapi buahnya kecil-kecil".
" Sedang Labu, batangnya kecil, tapi buahnya malah besar".
Tak lama kemudian, jatuhlah buah asam tepat kena hidungnya. Dia kaget lalu berpikir.
" Ternyata Tuhan adil. Andainya buah asam sebesar buah labu, gimana nanti hidungku..........?".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H