Ketika itu saya duduk di kelas 3 SMK jurusan Sekretaris. Awal memasuki ajaran baru diadakan pemilihan ketua kelas dan pada waktu itu secara kebetulan saya yang terpilih. Entah kenapa mereka memilih saya, yang pastinya mulai saat itu saya diberi wewenang dan tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dikelas saya tersebut.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan pada saat saya terpilih menjadi ketua kelas, dari pengalaman yang baik maupun yang buruk, tetapi sejak terpilihnya saya, maka sejak saat itu saya mulai diberi wewenang untuk mewakili teman-teman saya dalam mengatur kelas dan diberi kewajiban untuk menjaga kebersihan dan menjaga ketertiban dalam kelas.
Dalam kepemimpinan saya sebagai ketua kelas, terdapat suka duka yang harus saya rasakan. sukanya yaitu, saya bangga bisa membantu teman-teman dan guru-guru dalam proses belajar mengajar dan saya merasa dihargai. tetapi tidak sedikitpun keluh kesah saya pada waktu itu, diantaranya pada saat ruang kelas dalam keadaan ramai/ribut seperti dalam pasar. terlebih lagi kelas saya adalah kelas sekretaris, dimana hanya berisikan perempuan-peremuan yang terkadang tidak bisa mengkontrol volume suaranya apabila sedang berbicara dengan teman yang lainnya.
Itulah cerita saya pada saat saya menjadi ketua kelas. Saya cukup bangga pada saat saya terpilih karena menurut saya apabila saya dipilih berarti saya dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H