Sekolah di mana mereka tidak punya pilihan dikarenakan kurangnya kemampuan finansial ataupun tidak punya modal kultural untuk memiliki kemampuan akademik mencukupi dan koneksi yang mampu membawa mereka ke tempat berbeda.
Sepertinya ada yang salah dari pernyataan bahwa ketika pasar hadir di sekolah maka ada kebebasan pilihan. Pilihan selalu terkungkung oleh tekanan memenuhi ekspektasi atas penjagaan status. Ini berlaku bagi semua baik orang tua, siswa, sekolah dan guru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI