Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Salah Jurusan? Tenang! Kamu Tidak Sendiri

9 Juni 2022   12:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   17:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak orang hari ini merasa salah jurusan saat kuliah. Mengapa ini bisa terjadi? Kejadian ini terus berulang dari generasi ke generasi. Akibatnya setamat dari kuliah memilih pekerjaan yang berbeda dengan pendidikan yang ditempuhnya saat di perguruan tinggi. 

Hasil penelitian melaporkan bahwa sebesar 87% orang di Indonesia bekerja tidak sesuai dengan ilmu yang diperolehnya. Artinya hanya 13% yang benar-benar menekuni pekerjaan yang diinginkannya.

 Alasan yang mungkin diungkapkan mengapa bisa salah jurusan adalah karena permintaan orang tua, ikut-ikut teman dan saat test lulusnya di jurusan itu. Dari pada menganggur, bagus jalani saja (kuliah saja) di mana yang diterima. Ini mungkin juga karena pilihan yang ketiga yang tidak terlalu disenanginya. 

Alasan lainnya kurang memahami tentang jurusan yang dimasuki, dan juga kurang memahami kemauan dan kemampuan diri sendiri serta apa yang benar-benar ingin dicapai dalam hidup. Andai semua terpetakan dengan jelas sebelum memutuskan mengambil jurusan tertentu. Tentu pilihannya tidak akan salah, jika tidak 100% tepat setidaknya mendekati.

Demikianlah fenomena yang terjadi saat ini. Padahal saat kuliah sudah menghabiskan banyak energi, waktu, tenaga dan finansial yang tidak sedikit, akhirnya diterima kerja dengan ijazah SMA-nya. Tidak jarang juga harus mengambil kursus singkat untuk keahlian tertentu yang kamu butuhkan di bidang yang sedang ingin kamu coba.

Bayangkan jika di awal kamu sudah tahu pekerjaan ini yang akan jadikan pilihan, kamu bisa ambil pendidikan non formal dengan waktu singkat dan juga biaya yang lebih sedikit bukan?

Apakah ini salah? Tentu tidak salah dan kita tidak mencari benar atau salahnya. Namun, jika dari awal kita sudah punya perencanaan yang matang dengan hidup kita, tentu hidup ini akan lebih mudah. Kita tidak perlu jauh-jauh berkelana dulu ke mana-mana baru kemudian tiba di titik ini. 

Jika saat ini kamu sama dengan saya serta 87% orang Indonesia lainnya yang salah jurusan, saya pikir tetap ada hikmah yang kita ambil dari sini. 

Disadari atau untuk sampai di titik yang sekarang, kita sudah bertemu dengan banyak orang. Orang-orang dari latar belakang yang berbeda, teman kampus, dosen, teman kos, teman se-organisasi dan banyak lainnya. 

Mereka yang bersinggungan dengan kehidupan kita mengajarkan kita banyak hal. Setiap masalah yang telah kita lewati, ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dan ini membuat kita lebih dewasa dan bertindak lebih bijaksana. 

Bayangkan jika kita tidak salah jurusan mungkin kita tidak seperti yang sekarang. Semua tahapan yang telah kita lalui tentu tidak sia-sia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun