Gratitute atau kebersyukuran rasa terima kasih yang dirasakan manusia atas anugerah Allah kepada semua hambaNya. Sejatinya sedikit orang yang menyadari dan memiliki rasa ini.
Sungguh kita tidak bisa menghitung berapa banyak nikmat yang telah Allah berikan. Mulai dari Allah hidupkan kita di rahim ibunda, Allah lahirkan ke dunia, Allah beri rezeki sejak bayi hingga dewasa, bertumbuh dan berkembang. Allah beri kemampuan menerima ilmu pengetahuan. Kita menjadi paham banyak hal.Â
Namun, sayangnya tanpa kita sadari seringkali kita lalai dan lupa kepada Allah. Seringkali kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada kita, kita  enggan melaksanakannya. Seringkali juga kita mengerjakannya yidak sungguh-sungguh. Tidak jarang kita juga melanggar aturan-aturan yang tidak dibolehkan.
Sebagai seorang staf atau karyawan di manapun kita berada semestinya selalu merasakan syukur karena memiliki pekerjaan. Dari pekerjaan itu kita mendapatkan imbalan yang dapat menghidupi keluarga kita di rumah. Bayangkan ada berapa banyak  orang-orang di luar sana yang tidak memiliki kesempatan seperti kita. Beberapa di antara mereka bahkan memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan dari kita. Bukankah kita termasuk orang yang beruntung?Â
Kebanyakan orang bekerja di luar rumah, pergi ke kantor atau ke pasar untuk mendapatakan uang. Namun, beberapa yang lain bekerja agar ada aktivitas yang dilakukan untuk mengisi hari-harinya. Lagi-lagi tidak semua orang beruntung mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan lapangan kerja yang membutuhkan skill semakin kompetitif.
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur karena saat ini kita sudah memiliki pekerjaan:
Pertama. Berterima kasih kepada Allah karena telah memberi kesempatan untuk bekerja di tempat yang sekarang. Kemudian kamu bisa berterima kasih kepada dirimu sendiri karena sudah berjuang, bersabar dan berusaha sampai dititik yang sekarang. Sudah banyak hambatan, ujian, dan tantangan yang telah dilalui. Setelah itu berterima kasihlah kepada orang tua, keluarga, sahabat dan orang-orang yang telah berjasa memudahkan urusanmu hingga sampai di sini.
Kedua. Â Mematuhi semua aturan yang berlaku di lingkungan kerja. Menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan, hindari diri dari berbuat tidak baik. Jaga diri dan tempat kerja dengan menjaga nama baiknya. Tidak menceritakan aib-aib rekan kerja dan juga keburukan yang terjadi di tempat kerja kepada yang lain.
Ketiga. Bentuk syukur yang juga kamu bisa lakukan adalah dengan bekerja sebaik mungkin. Jadilah karyawan yang memiliki atitute tinggi yang akan memposisikan dirimu sebagai karyawan yang layak dihargai oleh siapapun dan di manapun. Selesaikan semua tugas-tugasmu dengan penuh tanggung jawab. Ringan tangan, membantu atasan dan rekan kerja tanpa harus diminta.Â
Keempat. Teruslah berusaha meningkatkan kemampuan diri. Terus belajar hal-hal baru. Berusaha mengikuti sistem yang selalu berubah dari waktu ke waktu. Semoga kemampuan yang kamu miliki akan memudahkan tugas, pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawabmu. Jika perlu kamu bisa mengambil les singkat yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Misalnya kamu bisa mengambil kursus desain grafis, kursus bahasa asing, bahasa isyarat, web developer, kursus microsoft office, dan lain sebagainya.
Kelima. Tidak mengeluh. Sadarilah di luar sana banyak yang ingin sepertimu. Maka itu jangan sia-siakan, laksanakan semua tugas-tugasmu dengan penuh semangat. Tidak ada gunanya mengeluh karena lelah dengan atasan yang meminta ini itu. Kamu merasa banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Yakinlah saat atasanmu memintamu mengerjakan sesuatu yang kadang di luar tugas dan tanggungjawabmu itu semata-mata karena dia yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Ini juga bentuk penghargaan yang sedikit orang mendapatkannya. Lakukan dengan gembira, walau tanpa imbalan, puaskan atasanmu dengan bekerja tekun dan sepenuh hati.