5 Tipe Teman Perjalanan yang Tidak Asik

Hei ... pernah enggak kamu melakukan perjalanan bersama teman-teman tongkronganmu atau teman sekantor? Tentu saja pernah, kan, ya? Andai kamu pernah melakukannya, apakah di antara kalian ada yang menyebalkan? Jangan-jangan kamu sendiri bukan teman perjalanan yang asik, wk wk wk wk ....

Jika ada artinya dia (Si menyebalkan) tidak match untuk berteman dengan kamu. Ternyata untuk menilai seseorang itu asik atau tidak untuk dijadikan teman salah satunya adalah dengan melakukan safar atau perjalanan bersama.  Tentu perjalanan yang dimaksud adalah perjalanan yang membutuhkan waktu setidaknya satu hari satu malam atau 24 jam. Berikut adalah tipe-tipe teman yang menyebalkan selama perjalanan yang kamu harus pikir ulang untuk kamu jadikan teman, apalagi teman sehidup semati, ya guys, upss ... eh kok malah kemari, hi hi hi ....

1. Si Jam Karet. Teman sejenis ini biasanya sudah menunjukkan gejala sejak awal keberangkatan. Jika janjinya kita akan jemput dia pukul 7.00 WIB dan tahunya sampai di rumahnya dia baru aja ambil handuk mau ke kamar mandi. Nyebalin enggak sih? Sangat ... kan ya. Bayangkan kita yang udah siap-siap sejak jam subuh tadi pagi, eh dianya malah nyantai senyantai-nyantainya. Kalau kejadian seperti ini terulang dua sampai tiga kali, tinggalkan saja jika perjalanan berikut ada dia dalam daftar peserta yang akan ikut.

2. Si Penggerutu. Teman yang penggerutu akan sangat mengganggu mood para peserta lain. Bayangkan semua salah di matanya. Jika ada kendala selama perjalanan sudah bisa dipastikan teman tipe seperti ini akan terus menggerutu sepanjang jalan. Di sini dibutuhkan ketegasan dari kepala rombongan atau amir yang tunjuk. Amir ini akan bertugas untuk memimpin perjalanan. Semua orang harus mematuhi apa yang sudah diputuskan dan disetujui oleh sang Amir ini.

Oh, ya, Guys ternyata dalam tata cara melakukan bersafar dalam islam telah diatur. Salah satu di antara nya adalah memilih seorang kepala rombongan bila perjalanan diikuti oleh tiga orang atau lebih. Hal ini sesuai dengan hadis Rasululullah sebagai berikut, "Jika tiga orang (keluar) untuk bepergian, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai ketua rombongan." [Sahih: Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2609). Disahihkan oleh Syaikh al-Albani rahihamullah dalam Shahiihul Jaami' (no. 763).

3. Si Tertutup. Teman dengan sifat yang tertutup akan sedikit menyebalkan, saat ditanya pendapatnya. Ia akan mengiyakan saja keputusan dari anggota lain. Tidak menjadi masalah jika dalam waktu lain dianya tidak memberi komentar. Namun, akan sangat membuat sakit hati bila dia menumpahkan uneg-uneg ketidaknyamanan di lain kesempatan. Menyalahkan orang lain akan ketidaknyamanan yang dialaminya. Seakan-akan yang lain tidak peduli dengan apa yang dirasakannya. Makhluk seperti ini akan menunjukkan play victim, tentu yang lain akan menyimpan catatan kecil, bahwa ke depan dipastikan dia tidak ikut lagi.

4. Si Cuek Bebek. Tipe teman bersafar seperti ini akan sangat terasa bila ditambah dengan sifat malas, tidak berempati dan tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya. Teman seperti ini biasanya dia hanya akan bangkit bila terkait keinginan pribadinya, sementara jika apa yang akan dilakukannya untuk membantu orang lain, ia akan enggan melakukannya alias hanya berpangku tangan saat yang lain membutuhkan kerjanya.

5. Si Pelit. Jika teman perjalanan kamu pelit, kamu tidak usah heran saat mengunyah makanan atau snack dalam perjalanan kamu tidak akan ditawarkan olehnya. Dia berlagak seolah-olah tidak mengenalmu yang duduk di sebelahnya. Kamu tidak perlu tersinggung, minta Pak Driver untuk menepi dan beli jajanmu sendiri. Dan kamu harus ingat jika ke dapan ada perjalanan yang seperti ini lagi, jangan lupa bekali dirimu dengan keripik kentang dan makanan renyah lainnya. Namun, kamu tidak boleh dendam, ajak dia ikut menikmati camilan kepunyaanmu.

Oh ya, guys, dengan melihat model-model teman perjalanan di atas, tentu kamu sudah bisa memilih siapa yang akan kamu ajak untuk bepergian dalam waktu yang singkat ataupun lama di masa mendatang. Dari sini kita juga bisa menilai kepribadian teman-teman perjalanan kita. Semoga kita tidak menjadi teman perjalanan yang menyebalkan bagi teman kita yang lain. 

Oke Guys, rencanakan liburan kalian dengan matang. Sering kita dengar orang mengatakan bukan ke mana kita akan pergi, tetapi dengan siapa kita akan bepergian. Siapa yang tidak ingin perjalanannya menyenangkan, bukan? Terakhir semoga perjalanan kalian menyenangkan.