Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mau Resign? Pikirkan 5 Hal Berikut

29 Maret 2022   12:48 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:34 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang bisa menolak saat mendapat tawaran pekerjaan baru dengan honor yang lebih besar dari sebelumnya. Atau kamu dihadapkan sebuah keadaan yang mengharuskan kamu harus keluar dari tempat kerjamu yang dulu. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk resign dari sebuah pekerjaan yang selama ini telah membuatmu dan keluargamu tercukupi, ada baiknya simak beberapa tips yang harus kamu pertimbangkan agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Alasan yang Kuat

Tentukan alasan yang kuat untuk kamu resign. Jangan lakukan resign bila kamu belum menemukan alasan yang kuat. Setidaknya ada empat alasan yang mungkin dimiliki oleh orang-orang yang melakukan resign. Pertama, ada tawaran pekerjaan baru yang lebih menjanjikan. Kedua karena ketidaknyamanan di tempat kerja sebelumnya. Ketiga karena alasan kesehatan. kamu merasa berat dengan pekerjaanmu yang dulu sehingga kesehatanmu tidak mendukung. Serta yang keempat mungkin saja karena pindah tempat tinggal, kamu harus tinggal di kota tertentu. Bisa jadi karena mengharuskan kamu pulang kampung karena harus menemani orang tua yang sedang sakit. Kalau kamu kira-kira dengan alasan yang mana?

2. Kenyamanan Kerja di Tempat Baru

Pastikan bahwa pekerjaan nantinya bisa membuat lebih nyaman dengan lingkungan yang menyenangkan. Karena bekerja tidak semata-mata karena rupiah yang dijanjikan. Not all about the money. Beberapa orang akan memilih lingkungan yang nyaman walaupun honornya tidak terlalu tinggi. Ada juga yang tidak peduli bagaimana suasana kerjanya yang penting pekerjaan dibayar berkali lipat.

3. Siap Lahir dan Batin

Sebelum melakukan resign kamu harus siap lahir dan batin. Mungkin saja kamu harus pindah domisili move to another distric misalnya. Belum lagi kamu juga harus berpikir untuk memboyong serta keluargamu ke luar kota. Berapa banyak biaya yang akan kamu habiskan untuk memenuhi itu. Atau mungkin juga kamu harus siap LDR-an dengan orang-orang yang kamu sayangi. Apapun itu tetap ada konsekuensinya.

4. Memiliki Life Skill

Sebelum berhenti dari sebuah pekerjaan pastikan kamu memiliki keahlian atau life skill. Apalagi yang berkeinginan membangun usaha sendiri. Setidaknya kamu memiliki jiwa kemandirian. Selain itu kamu juga harus berpikir mengenai modal usaha yang bakalan kamu butuhkan untuk memulia usaha. Jika pun setidaknya kamu sudah memiliki perencanaan what the next what you have to do. Jika kamu yakin keahlian yang kamu miliki cukup mampu mendongkrak pendapatan kamu. Resign adalah pilihan yang tepat. Bagaimanapun menjadi raja di kerajaanmu sendiri akan terlihat jauh lebih keren.

5. Peningkatan Life Skill dan Manajerial

Pastikan pekerjaanmu nantinya akan meningkatkan kemampuan manajerial dan life skill kamu. Tetaplah memiliki keinginan untk belajar dan mempelajari sesuatu, karena itu akan meningkatkan kapasistasmu baik sebagai manusia maupun terkait bidang yang kamu geluti. Ingat, usia tidak bisa diulang kembali. Saat kamu tua kamu, kemampuan kamu untuk belajar akan semakin sulit.Maka kapan saja teruslah mengasah keahlian yang kamu butuhkan dan yang membuat kamu bahagia saat melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun