Mohon tunggu...
Kasilda Yosie Apriliana
Kasilda Yosie Apriliana Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Konsentrasi Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Zamannya Jurnalisme Online

27 Februari 2015   06:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah adanya perkembangan teknologi yaitu internet sebagai media baru, telah membawa bidang jurnalistik menuju perubahan dan perkembangan. Sebelum memasuki bagaimana jurnalistik bisa menjangkau media online, perlu mengetahui unsur - unsurnya terlebih dahulu:

Digital: proses digital merupakan proses transmisi data berupa teks atau gambar yang dikirim melalui kabel atau frekuensi penyiaran.

Online: ketika mengakses informasi secara digital menggunakan internet, di sanalah maksud online, mengakses internet dengan berbagai cara.

Internet : Merupakan infrastruktur atau sarana/fasilitas untuk berkomunikasi dengan lainnya ke seluruh penjuru dunia.

Apa yang membuat jurnalis spesial?

Proses dalam jurnalis sendiri umumnya terbagi menjadi empat tahapan namun dibagi dua bagian utama.

Online ‘Researching‘-‘Reporting’

Ketika ingin mencari informasi yang telah lampau, wartawan atau jurnalis dapat diakses melalui berbagai sumber. Data-data tersebut bisa berupa teks lama, dokumen asli, atau surat, intinya adalah sesuatu yang dapat membantu jurnalis dalam melakukan tugasnya. Setelah memasuki dunia digital seperti sekarang, kegiatan ‘research’ini bisa lebih mudah dilakukan oleh jurnalis, di mana data dokumen ditaruh secara online. Tidak hanya itu, tetapi sudah di arsipkan dan ditata sedemikian rupa sesuai kategori. Beberapa manfaat dari online sebagai alat penelitian yaitu bisa mengakses data anda yang sebelumnya. Bisa mendapatkan banyak informasi lebih cepat, karena jika melakukan dengan cara analog/tradisional mampu menghabiskan waktu sampai dua bulan setiap data.

Menerbitkan secara online

Setelah mendapatkan informasi demikian dan memilahnya, jurnalis tentu ingin membaginya dengan para pembaca. Dengan media lama, proses menerbitkan berita biasa dikatakan cukup kompleks, karena topik topik yang diangkat haruslah mementingkan kepentingan umum publik yang memiliki banyak aktifitas.

Bagaimana pun juga sebagai alat penyebaran informasi, media lama (koran) masih ada kekurangannya. Ketika sekali terbit, maka informasi yang hadir hanya itu saja setiap harinya, tanpa bisa dilakukan penambahan informasi selama 24 jam tersebut. Dengan penerbitan online maka dapat membuka jalan baru di informasi dalam hal penyebaran dan membangun hubungan yang lebih dinamis dengan pembaca.

Khas-nya Jurnalisme Online

14249688271984937155
14249688271984937155

sumber : Republika.co.id

Saat ini penyebaran informasi secara online dapat menambah nilai sebuah ‘kedekatan’. Maksudnya adalah lebih menjangkau pembaca secara luas dimana pun mereka berada maka akan merasa dekat dengan si jurnalis atau pembuat berita tersebut. Dahulu mungkin tercepat adalah radio atau televisi, namun sekarang media online mengalahkan media lainnya. Di Web, atau secara online, berita dapat diperbaharui, bahkan dalam hitungan menit. Selain itu tidak menutup kemungkinan bahwa satu peristiwa dapat dibuat beberapa berita sekaligus dan di-update secara Situs web dapat memiliki ratusan halaman yang terpisah, yang terkait dengan masing-masing lain. Hal ini meningkatkan jumlah dan berbagai kedua liputan berita dan penonton potensial.

Situs web dapat memiliki ratusan halaman yang terpisah, yang terkait dengan masing-masing lain. Hal ini meningkatkan jumlah dan berbagai kedua liputan berita dan penonton potensial.
Situs web menawarkanberbagai tingkat pengoperasian yang mudah,teks, audio, grafis, animasi grafis, masih gambar dan bergerak gambar. Video berisi banyak sekali 'bit' dan tidak semua bandwith ke PC cukup cepat.. Informasi digital ini dapat dikompresi untuk mengurangiJumlah ruang yang menggunakan bandwidth juga akan meningkat.Bahkan, sebuah portal berita dapat mengambil informasi dan meletakkannya dalam halaman web berita. Begitu fleksibelnya sebuah berita online, diaman berita lama bisa dierbaharui dengan mengamalkan tujuan yang berbeda namun basis informasi yang sama.

Menjelajahi situs web berita dengan kontenya dapat diumpamakan  seperti sebuah permainan yang dimana anda bisa melakukan apa saja, anda bisa menghampiri situs lainnya yang berhubungan dengan berita tersebut. Misalnya saja pada situs web berita, mereka biasa meyisipkan link lain untuk menambahkan referensi sebagai arsip.

Jurnalis secara online membawa perubahan terutama bagaimana hubungan dengan pembaca menjadi berbeda. Hubungan ini disebut non-linear. Jadi konsumen/pembaca tidak perlu pergi dari web atau item yang sedang diakses ke web lainnya. Tidak hanya dua atau tiga, bahkan kita bisa mengakses web hingga lima belas dalam waktu yang bersamaan. Lalu bagaimana dengan linear? Radio salah satu contohnya dimana ketika kita ingin mengakses berita lainnya, ketika tidak diingankan atau tidak sesuai maka matikan saja.

Hal ini memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan produk.Konsumen berinteraksi dengan penyedia, contoh yang paling jelas adalah pembaca memberikan e-mail kepada wartawan dengan pandangan mereka atas apa yang telah ditulis atau memberikan informasi lebih lanjut. Konsumen berinteraksi dengan konsumen, misalnya penggunaan papan pesan pada situs web memungkinkan pembaca untuk bertukar pandangan dan informasi konsumen dapat juga menjadi penyedia.

Belajar Jurnalisme Online

Seperti yang diuraikan diatas sebagaimana merupakan kekhasan dari sebuah media online dapat memebrikan dampak. Adanya media baru ini (internet) membawa perubahan pada dunia jurnalisme. Banyak wartawan juga yang mempelajari media ini demi lebih berkembang. Memang fasilitas utama yang diperlukan adalah koneksi internet, namun tetap ada hambatan dimana wartawan masih perlu mempelajari lebih jauh bagaimana memaksimalkan informasi di sebuah media yang tak terbatas, padahal biasanya terbatas (koran, radio). Dituntut sebuah kemampuan lainnya yaitu penguasaan grafis, serta rangkaian teks, video, audio untuk menarik perhatian pembaca. Termasuk juga menaikkan tempo produksi berita, karena sifat online yang tak terbatas, kapan pun itu berita bisa disebarkan secara online tanpa perlu menunggu terbitan koran atau program berita selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun