Rabu, 05 November 2014
Sayur Kepala Kakap di “Rumah Makan Ibu Panjang” Tanggerang
Melancong ke Tanggerang sempatkanlah untuk mampir ke Graharaya Bintaro, Kepala Kakap Kuning adalah makanan tradisional Betawi yang terdiri dari Kepala Ikan Kakap Merah, Kunyit, Cabai, Jeruk Limau, dll. Dengan cara pembuatannya mengungkep kepala kakap terlebih dahulu dengan tujuan menghilangkan bau amis dan membuat tekstur daging lebih lembut dan padat. Rasanya? Gurih tidak amis, daging kepala kakap yang melimpah dengan tekstur lembut dan padat, lebih enak di makan berbarengan dengan sambal terasi segar dengan potongan tomat yang besar-besar. Graharaya Bintaro sendiri merupakan salah satu daerah yang notabennya di huni oleh penduduk asli dari Betawi.
Sayur Kepala Kakap menjadi bintang utama di Graharaya Bintaro walaupun bertempat di dalam gang tidak sedikit orang yang tahu, rumah makan yang tak pernah libur kecuali hari raya Idul Fitri ini, buka pada jam 09.00 WIB pagi hingga jam 20.00 WIB, kurang lebih menjual sekitar 40-50 porsi kepala kakap hingga ayam goreng kampung dan udang goreng setiap harinya, tutur ibu Inah pemilik rumah makan Sayur Kepala Kakap. Bahkan bisa dibilang, rumah makan ibu Panjang ini menjadi salah satu pelopor pertama yang sukses membuat kuliner melegenda ini menjadi yang pertama di wilayah Tanggerang. Dengan hanya bermodalkan 155.000 IDR saya makan berdua dengan mama saya dan dengan porsi yang sangat besar cukup membuat perut saya ingin meledak.
Dalam rumah makan ibu Panjang mempunyai beberapa menu yang tidak hanya sayur kepala kakap, ayam goreng kampung, dan udang goreng saja tetapi ada menu lain yaitu soto daging, soto ayam, soto babat, sayur asem. Makanan legenda ini di bandrol dengan harga sayur kepala kakap dengan nasi 45.000 IDR, ayam goreng kampung dengan nasi 30.000 IDR, udang goreng 25.000 IDR, soto ayam 20.00 IDR, soto daging 20.000 IDR, soto babat 20.000 IDR, sayur asem8000 IDR.
Rumah makan yang berdiri pada tahun 1990 memiliki cerita kecil di balik dibangunnya rumah makan ini, berawal dari hanya iseng belakang membeli kepala ikan kakap dan berniat memasak hanya untuk sang suami, tak disangka si “bos” dari sang suami main kerumah dan ikut mencicipi masakan dari ibu Inah, si “bos” berkata “enak juga nih si nenek masaknya, udah besok jualan aje” mendengar perkataan si “bos” ibu Inah dan sang suami pun mulai merintis usaha Warung makan sayur kepala kakap ini, dengan nama Rumah Makan Ibu Panjang. Kata “Ibu Panjang” ini berasal dari sang suami yang mempunyai filosofi selamanya atau seterusnya dengan harapan wirausaha yang telah didirikan akan terus selamanya terus menerus tetap berdiri, keinginan yang begitu kuat untuk ber-wirausaha yang kurang lebih sudah 24 tahun di jalani usaha ini dan mempunyai pelanggan tetap dari pegawai yang makan siang hingga keluarga yang berkumpul untuk makan bersama pada weekend.
Penasaran dengan Sayur Kepala Kakap? Silahkan berkunjung ke Tanggerang dan mampir ke sebuah gang kecil bernama“JL. H.Madi” : Jl. H. Madi Graharaya Bintaro, Tanggerang Sebagai patokan jika anda dari arah bintaro sector 9 sesudah panti asuhan Sayap Ibu Bintaro, jika anda dari Graharaya Bintaro sebeum panti asuhan Sayap Ibu Bintaro.(Kas)
