Mohon tunggu...
Kasih Surbakti
Kasih Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Destinasi Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Trip

FLORES: Keajaiban Alam Danau Tiga Warna Kelimutu

20 November 2024   08:08 Diperbarui: 20 November 2024   10:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danau Kelimutu adalah salah satu destinasi alam paling ikonik di Indonesia, tepatnya di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Dikenal dengan nama Danau Tiga Warna, Kelimutu menawarkan pemandangan luar biasa dengan fenomena unik di mana air di masing-masing dari tiga danau tersebut memiliki warna yang berbeda. Warna-warna ini dapat berubah secara alami seiring berjalannya waktu, menjadikannya salah satu keajaiban alam yang memukau.

Gunung Kelimutu berdiri setinggi sekitar 1.639 meter di atas permukaan laut, menjadikan pendakian menuju puncaknya sebagai petualangan yang menantang tetapi layak dicoba. Namun, daya tarik utamanya adalah tiga danau vulkanik di kawah gunung ini yang memiliki warna-warna yang selalu berubah.

Masing-masing danau tersebut dapat berubah warna dari biru, hijau, merah, hingga hitam tergantung pada aktivitas geotermal yang terjadi di dalam perut bumi. Para peneliti menyimpulkan bahwa perubahan warna ini disebabkan oleh reaksi kimia antara kandungan mineral dan gas di dalam air yang dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik di bawah permukaan danau. Meski begitu, tidak ada yang bisa memastikan kapan atau bagaimana perubahan warna akan terjadi, menjadikan setiap kunjungan ke Danau Kelimutu selalu memberikan pengalaman yang berbeda.

Fenomena Tiga Warna

Ketiga danau di puncak Gunung Kelimutu ini masing-masing memiliki nama dan warna yang berbeda, yaitu:

  • Tiwu Ata Mbupu yang biasanya berwarna biru tua atau hitam. Danau ini diyakini sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang sudah meninggal.
  • Tiwu Nuwa Muri Koo Fai sering kali berwarna hijau atau biru muda, dipercaya sebagai tempat jiwa-jiwa muda berkumpul.
  • Tiwu Ata Polo yang sering kali berwarna merah atau coklat, dipercaya sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa yang dianggap telah melakukan kejahatan.

Salah satu hal yang membuat Danau Kelimutu semakin menakjubkan adalah perubahan warna air danau yang terjadi secara berkala. Proses ini tidak bisa diprediksi, namun para ilmuwan percaya bahwa perubahan warna ini diakibatkan oleh aktivitas vulkanik di bawah permukaan danau serta kandungan mineral yang bervariasi. Fenomena ini menjadikan Danau Kelimutu sebagai salah satu destinasi yang selalu menarik untuk dikunjungi berulang kali.

Selain keindahannya, Danau Kelimutu juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat lokal, terutama suku Lio. Mereka meyakini bahwa danau-danau tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi arwah-arwah yang telah meninggal. Oleh karena itu, danau ini dianggap sebagai tempat yang sakral, dan masyarakat sering mengadakan ritual untuk menghormati arwah leluhur di sekitar danau.

Mitos dan Misteri yang Menyelimuti

Selain kepercayaan tradisional, banyak mitos yang berkembang seputar Danau Kelimutu. Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah bahwa perubahan warna di danau mencerminkan kondisi dunia spiritual. Bila warna air danau berubah secara drastis, masyarakat setempat sering kali menafsirkannya sebagai tanda akan terjadi peristiwa besar, baik itu di daerah tersebut maupun dalam kehidupan masyarakat.

Ada juga kisah yang menyebutkan bahwa arwah-arwah yang berada di danau memiliki pengaruh terhadap kehidupan mereka yang masih hidup, baik itu memberikan berkat atau bahkan teguran. Hal ini menambah suasana mistis yang melingkupi kawasan Danau Kelimutu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun