Mohon tunggu...
Sofia Deminiari Swanantika Widodo
Sofia Deminiari Swanantika Widodo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

being a creative writer is one of my goal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

#ff

8 Juni 2015   23:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Laki-laki itu membuatku berhenti berkedip.

Postur tubuh yang tinggi ditambah senyum yang terlihat dengan lesung pipit sesekali menemani pemandanganku malam ini. Dia rapi. Berbalut jas hitam dengan kemeja warna senada , tampak ‘sempurna’.

Matanya berlari kesana kemari. Menunggu seseorang rupanya. Pasti wanita itu cantik seperti bidadari. Karena hanya bidadari yang layak disandingkan dengannya.

Jarinya tidak berhenti bergerak di layar handphonenya. Seperti membunuh keheningan yang sekarang juga aku lakukan. Dari jauh aku tau , dia sudah gelisah setengah mati.

 

“Kau lihat siapa?” , suara kekasihku terdengar lebih berat daripada sebelumnya. “Ah bukan siapa-siapa”, jawabku seraya merapikan jas sebelum kami beranjak pergi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun