Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.2.a.4.1.b. Eksplorasi Konsep Modul 2.2 - Kasus 2

24 Februari 2023   10:15 Diperbarui: 24 Februari 2023   10:33 13775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2.2.a.4.1.b. Eksplorasi Konsep - Kasus 2

Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca!

Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara. Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.

Pada akhirnya, semua pekerjaan tidak ada yang terselesaikan sampai sehari sebelum hari pengumpulan.

Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas
  2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

Jawaban:

1. Bapak Eling dihadapkan pada situasi: Terlalu banyak tugas bersamaan yang harus dikerjakan, prioritas tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu kurang tepat. Seharusnnya, seorang guru memprioritaskan tupoksi sebagai guru, sebelum mengerjakan tugas tambahan di sekolah seperti menjadi ketua panitia hari ulang tahun sekolah. Pak Eling harus mampu melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan panitia lain. Membuat skala prioritas dan timeline yang terukur.

2. Bapak Eling memerlukan kompetensi sosial dan emosional berupa Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab sehingga mampu fokus pada tugas utama dibandingkan tugas tambahan, dengan begitu semua tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik secara bersamaan. Untuk merespo permasalahan tersebut, pak Eling bisa:

  • Memprioritaskan tugas utama dengan cara menyiapkan bahan ajar di awal semester.
  • Menyimpan bahan ajar dan dokumen lain secara digital sehingga mudah dipakai sewaktu-waktu
  • Membuat jadwal tayang otomatis sebelum KBM pada aplikasi LMS atau Google Drive, sehingga jika lupa akan tampil secara otomatis  
  • Kolaborasi yang baik antar panitia disesuaikan dengan jobdesk masing-masing, sehingga ketua panitia hanya memantau dan mendampingi secara managerial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun