Â
Aku takan pernah bisa berpikir jernih
Karena otakku telah terkontaminasi dendam
Kenapa harus ini yang ku rasakan
Jika masih banyak senyuman yang akan datang menyapaku.
Aku tertunduk dalam kehampaan,
terpojok dalam suatu sudut ruangan yang menyakitkan
Haruskah ku buang semua lembar keindahan,
dan ku ganti dengan sebuah tangisan.
Keegoisan itu menghancurkan singgasana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!