A. Fact (Peristiwa):
Pada minggu ini saya mulai mengikuti program pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 tahun 2022. Tepatnya Kamis, 20 Oktober 2022, kegiatan secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia, bapak Nadiem Anwar Makarim secara daring melalui zoom meeting room. Acara dilanjutkan dengan orientasi program sekaligus pengenalan Learning Management System (LMS) yang akan dijadikan moda penyelenggaraan kegiatan PGP selama 6 (enam) bulan. Â
Keesokan harinya, Jum'at 21 Oktober 2022 saya mulai berselancar di LMS dengan melaksanakan simulasi aktifitas untuk mencoba berbagai fitur yang ada di LMS. Dilanjutkan dengan kegiatan Pretes modul 1.1. selama 1 (satu) jam. Lokakarya orientasi di SMK Negeri 1 Jombang pada tanggal 23 Oktober 2022 menjadi bagian kegiatan yang sangat mengesankan, karena saya bisa bertemu langsung dengan Perangkat Penyelenggara termasuk dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Fasilitator, Pengajar Praktik (PP), dan peserta Calon Guru Penggerak (CGP)
Hari-hari berikutnya, saya harus mulai mempelajari modul 1.1 melalui forum komunikasi, kolaborasi, dan diskusi dengan berbagai tugas secara individu maupun kelompok sesuai jadwal do date. Di dalam LMS tersebut telah tersedia modul berikut susunan jadwal kegiatan yang terdiri dari beberapa sub bagian.Tiap bagian berisi materi berikut tugas yang harus diselesaikan sampai batas waktu yang telah ditentukan pada jadwal.
B. Â Feeling (Perasaan)
Terpilih dan lolos untuk mengikuti Pelatihan Guru Penggerak (PGP) angkatan 7 tahun 2022, saya merasa sangat senang dan berbahagia. Meskipun di depan mata, saya menyadari sudah banyak kegiatan dan tugas menanti. Saya selalu optimis bisa belajar dan bekerja serta berkolaborasi dengan peserta lain. Tugas yang cukup padat dan rumit perlu konsentrasi yang tinggi agar dapat terselesaikan tepat waktu.
C. Findings (Pembelajaran)
Satu pekan berjalan, dengan bimbingan fasilitator dan Pengajar Praktik (PP) saya belajar, bekerja, dan diskusi melalui forum komunikasi, ruang kolaborasi dan berdiskusi, dengan peserta lainnya. Pembelajaran melalui LMS, semakin familiar dan secara mandiri terdorong untuk terus berselancar di dalamnya. Saya mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menyelesaikan setiap tugas yang tersedia di LMS. Sesama peserta saling memberikan support dan mivasi serta saling berbagi inspirasi. Akhirnya setiap tugas di pekan pertama bisa saya selesaikan tepat pada waktunya.
D. Future (Penerapan)
Melihat jadwal kegiatan Pelatihan Guru Penggerak (PGP) pekan depan semakin padat dan memerlukan konsentrasi lebih. Saya terpanggil untuk lebih semangat lagi mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dan mengikuti setiap tahapannya dengan bahagia. Saya yakin, tidak ada hal yang sulit dalam mengerjakan sesuatu jika kita mau berusaha. Untuk selanjutnya saya akan lebih terbuka dan semnagat berdiskusi dengan rekan CGP, PP maupun fasilitator agar saya bisa lebih maksimal menyelesaikan tugas.
Demikian refleksi saya pada pekan pertama, semoga ini menjadi awal untuk keberhasilan mengikuti PGP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H