Mohon tunggu...
KASEPTYAN ATHFAN
KASEPTYAN ATHFAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diguyur Hujan, Akses Mobilitas Kota Malang Terhambat oleh Genangan Air

10 Desember 2023   23:27 Diperbarui: 10 Desember 2023   23:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genangan Air di Jalan Galunggung seusai hujan lebat

Parahnya dampak banjir yang melanda Kota Malang mengakibatkan Infrastruktur jalan yang menjadi jalur vital harian terendam, merugikan mobilitas warga dan merintangi kegiatan ekonomi serta sosial di wilayah tersebut. Ketinggian air yang tinggi dan luasnya wilayah yang terkena dampak menciptakan keadaan darurat di beberapa wilayah. Situasi ini membuat akses terhadap fasilitas umum menjadi sulit, mempersulit evakuasi, dan menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi warga yang terlibat.Faktanya, kerusakan fisik yang dialami masyarakat lokal dapat berupa hilangnya aset dan sumber daya ekonomi yang sulit tergantikan. Puluhan rumah rusak, beberapa di antaranya rusak parah akibat robohnya tembok akibat tekanan air yang tinggi. Selain itu, banjir di banyak wilayah berdampak pada wilayah sekitarnya, menciptakan kondisi yang tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga dapat mengancam keselamatan. Upaya pencegahan banjir tidak hanya berfokus pada perbaikan sistem drainase saja, namun juga mempertimbangkan strategi untuk mengelola dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mungkin timbul.

Evaluasi yang mendalam menjadi krusial untuk memastikan bahwa investasi dan usaha yang ditanamkan dalam infrastruktur tersebut memberikan hasil yang optimal dalam menanggulangi masalah banjir di Kota Malang. Pentingnya penilaian ini terletak pada kemampuan sistem drainase dalam merespons perubahan tantangan lingkungan, terutama dalam konteks perubahan iklim yang cenderung meningkatkan intensitas curah hujan. Sejauh mana sistem dapat menangani volume air yang tinggi, menjaga aliran air tetap efektif, dan mencegah banjir di wilayah kritis harus menjadi fokus utama proses evaluasi. Penyusunan rencana aksi yang komprehensif dengan partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan juga merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir yang sedang berlangsung di Kota Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun