Bagaimana Mahir dan Terampil Dalam Berbahasa Korea?

Beberapa tahun terakhir, budaya Korea menjadi hal yang diminati. Banyak anak muda atau orang dewasa yang bisa berbahasa Korea. Ini menjadi sebuah pertanyaan besar bukan? Bagaimana bisa bahasa Korea menarik minat banyak orang untuk mempelajarinya. Hal ini tidak berlaku seperti bahasa Inggris yang mungkin kurang diinginkan. Bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional terkadang seseorang tidak memiliki kemampuan tersebut tetapi ia memiliki kemampuan lain yaitu penguasaan bahasa Korea. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yaitu Korea memiliki idola yang banyak diminati oleh perempuan serta kualitas film yang ditayangkan mendapatkan pasar yang besar. Maka budaya Korea mulai masuk ke dalam berbagai negara seperti k-pop dan k-drama. Masuknya budaya Korea menjadi hal yang baru, mendapatkan banyak perhatian serta pengikutnya. Salah satunya yaitu Indonesia. Banyaknya penayangan film Korea di platform online, banyaknya pendengar musik k-pop, serta penayangan program TV Korea dalam bahasa Indonesia menjadi jawaban bahwa di Indonesia banyak sekali yang suka dengan Korea. Mulai dari film, musik, budaya hingga bahasanya. Pergelaran konser Korea di Jakarta juga menjadi jawaban atas antusias penggemar Korea yang ada di Indonesia. Banyaknya peminat terhadap budaya Korea menyebabkan masyarakat juga belajar mengenai Korea. Salah satunya yaitu bahasa Korea. Secara tidak sengaja hal ini menciptakan sebuah kelompok baru. Kelompok yang mampu menguasai bahasa Korea dengan otodidak. Mereka menguasai bahasa Korea hanya dengan menonton film dan mendengarkan musik yang mereka suka. Maka ini menjadi rahasia besar dalam mempelajari bahasa Korea maupun bahasa asing lainnya. Mereka hanya menggunakan dua metode dalam belajar bahasa Korea yaitu mendengar dan membaca. Kita mendengarkan percakapan film atau musik tersebut lalu membaca arti kata tersebut. Jika hal ini terus dilakukan dan dilakukan secara berulang. Baik secara sadar ataupun tidak maka kita akan menghafal kosakata bahasa Korea yang sering kita dengar. Semakin banyak kalian menonton dan mendengar maka semakin banyak kosakata yang kalian mengerti. Semakin meningkat kemampuan dalam memahami bahasa Korea. Hal ini seperti program yang dilakukan oleh Klyfe x taeyang kulture. Suatu saat mereka akan mencapai tahap terampil dalam berbahasa Korea berarti mereka tidak perlu lagi membaca penerjemah bahasa Indonesia saat menonton atau mendengarkan. Hal ini menunjukkan bahwa belajar bahasa asing tidak selalu harus dari buku atau di sekolah tetapi juga bisa melalui media lain, seperti musik dan film. Hal ini bisa diterapkan oleh siapapun dan dimana, baik muda maupun sudah dewasa. Jika banyak masyarakat yang melakukannya dan tidak hanya berpusat pada budaya korea maka akan terasa dampak positifnya. Salah satunya yaitu kemahiran dalam penggunaan berbagai bahasa asing yang memungkinkan kita untuk mendapatkan peluang serta pengalaman yang lebih luas. Penguasa bahasa asing selain bahasa ibu menjadi salah satu komponen penting dalam bekerja. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan yang kita miliki sehingga lebih unggul dibandingkan yang lainnya. Pembelajaran seperti ini adalah pembelajaran yang seharusnya dilakukan. Pembelajaran yang tidak terasa seperti sedang belajar serta mampu meningkatkan penerimaan informasi yang kita dapat. Dalam kasus anak-anak, pembelajaran bahasa ini bisa diselipkan dengan menonton film dengan berbagai bahasa asing. Kemampuan berbahasa ini akan menunjang kemampuan kognitif bagi anak-anak. Dalam contoh diatas hal ini menunjukkan bahwa dengan masuknya sebuah budaya baru diikuti dengan penerima yang baik oleh masyarakat maka akan terdapat dampak yang dirasakan. Salah satunya yaitu pembelajaran bahasa korea yang sedang disenangi semua orang. Mereka yang memiliki kemampuan dalam berbahasa Korea mampu mengikuti berbagai lomba baik dalam negeri maupun luar negeri. Lomba menulis artikel bahasa Korea, lomba nulis artikel tentang budaya Korea, dll. Salah satunya yaitu lomba penulisan atau blogcompetition tentang dampak K-pop dan k-drama dalam penguasaan berbahasa Korea.