Mohon tunggu...
kartosar
kartosar Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi istimewa itu membebani

Menulis untuk menjaga kewarasan - Menulis untuk melatih otak - Menulis untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Liga Champions: Pep, Adaptasi, dan Orkestra

29 Mei 2021   10:50 Diperbarui: 29 Mei 2021   11:06 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: UEFA vis Getty Images

Dalam adaptasi, Anda yang berubah. Harus
fleksibel di tempat Anda berada. Dalam kasus Man. City, Pep beradaptasi bersama tim dan para pemainnya. Seperti orkestra. Pep selalu menggambarkan permainan sepak bola yang diusungnya sebagai sebuah orkestra, bukan jazz. Jika para pemain bermain seperti musisi jazz, permainan tim akan kacau, katanya.

Menjuarai Liga Champions tahun ini akan menjadi prestasi tertinggi Pep sejak meninggalkan Barcelona, hampir 10 tahun lalu. Kalau tidak juara, beradaptasi lagi tahun depan.  

Jadi, City atau Chelsea, nih?

Saya fans Liverpool yang tak suka ada tim Inggris lain menjadi juara #Liga Champions. Tapi kali ini all-English final. Ambil deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun