Mohon tunggu...
kasandra
kasandra Mohon Tunggu... -

Hobi belajar ilmu politik & ekonomi..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akun Twitter Gerakan Makar Papua Barat Manipulasi Fakta

2 Januari 2017   21:32 Diperbarui: 2 Januari 2017   22:18 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merujuk Twitter Free West Papua per 1 Januari 2017, yang memposting foto "demonstrasi   KNPB"  perlu diluruskan sebagai berikut bahwa: Pada 1/01/2017 tidak ada demontrasi di Manokwari mendukung referendum kemerdekaan Papua; Foto yg digunakan pada postingan tersebut adalah foto demonstrasi KNPB di Manokwari pada 19 September 2016; Postingan pemberitaan demonstrasi tersebut bersifat  manipulatif

Berikut postingan foto tersebut:

https://twitter.com/FreeWestPapua/status/815467729281024000

Demonstrasi KNPB lainnya yang pernah  di Manokwari pada 19 Desember 2016, merupakan demo yang dipimpin oleh Andreas Uamang (anggota KNPB Wil III Manokwari) dan diikuti oleh sekitar 50 orang. Demo tanpa ijin tersebut guna mendukung upaya ULMWP menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG).

Selama ini KNPB melakukan propaganda melalui pemberitaan manipulatif untuk kepentingan dan agenda politiknya semata, termasuk pengkondisian seolah-olah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) merupakan representasi masyarakat Papua.

ULMWP adalah Kelompok separatis Papua  yang meng-klaim mewakili  sebagian yang sangat kecil dari warga Papua di luar negeri dan telah berkali-kali mengajukan keanggotaan penuh di MSG sejak tahun 2013 (sejak WPNCL). ULMWP melakukan berbagai macam upaya dan cara termasuk politisasi isu Papua di Pasifik, namun berhasil digagalkan atas upaya diplomasi RI. ULMWP berupaya mendapatkan dukungan di kawasan dengan mengajukan keanggotaanya di MSG, dimana pengajuan keanggotaan ULMWP ditolak MSG baik pada KTT di Honiara, 14 Juli 2016 maupun Pertemuan Tingkat Pejabat Senior dan Menteri Luar Negeri MSG, 20-21 Desember 2016.

Kegagalan ULMWP tersebut menyebabkan  Free West Papua berupaya melakukan penyesatan informasi melalui berbagai cara, termasuk manipulasi data/foto serta  menggiring opini publik bahwa "terdapat demonstrasi berkelanjutan di Papua".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun