Secara  harafiah Terorisme adalah tindakan yang menuai teror, sesuai maksudnya  jelas memberikan target rasa takut dengan tujuan agar sang target  mematuhi kehendak sang teroris.
Sayang-nya  seiring perubahan jaman, definisi teroris itu sendiri semakin Absurd,  tergantung "kepentingan". Semisal ,Rakyat Palestina yang berani melawan  penjajahan Israel oleh bangsa nya disebut Pejuang, sedangkan oleh Israel  disebut teroris. Paham kan??
Sehingga  definisi teroris tergantung siapa yang memberikan label Teroris,  sedangkan label Teroris hanya mampu dimiliki pihak dengan kekuatan  finansial, media, intelejen, dll. Sekali lagi Paham kan??...
Agar mudah memahami bagaimana profesi Teroris beraksi di masa kini, berikut perbedaan Terorisme Sejati dan Terorisme KW alias palsu alias pesanan ;
Teroris Sejati :
- Dalang atau sponsor nya tidak menutup diri alias membuka jati diri.
- Pelaku serangan sangat dirahasiakan sehingga tidak mungkin membawa KTP, SIM, Kartu Keluarga, SKCK atau Akta Kelahiran.
- Teroris  Sejati tidak memanfaatkan Agama atau keyakinan sebagai kedok nya, mereka  lebih bertindak atas dasar ideologi ,uang, kekuasaan atau perjuangan.
- Senjata  atau bom yang digunakan terbatas, kecuali pihak teroris memiliki anggota  eks pasukan khusus, ahli senjata atau bahkan didukung oleh militer  suatu negara, secara rahasia tentu nya.
- Target dan impact yang dikehendaki jelas dan strategis, menyerang Obyek Vital dan Target yang menjadi simbol kekuatan target.
- Contoh Teroris Sejati adalah IRA, MILF, Sekigun, Farc, Pejuang Scotlandia, Akunin, Gerilyawan Chechnya, dll
Teroris KW alias Palsu alias Pesanan :
- Dalang dan Sponsor sangat dirahasiakan, bahkan Intelejen  pun sampai tidak tahu.
- Pelaku teror justru diumbar identitas nya, membawa Dokumen Pribadi layaknya mau melamar pekerjaan.
- Bisa pula Aksi Teroris yang dilakukannya adalah bentuk manipulatif, tipudaya atau bahasa keren nya Operasi False Flag. Melakukan aksi terorisme sendiri lalu mengkambinghitamkan, tujuan politis.
- Pelaku  teroris False Flag biasanya memakai jasa penyedia Terorisme, dalam hal  ini terorisme sudah dijadikan semacam bisnis atau industri.
- Aktifitas Terorisme muncul disaat  tertentu, Berbau Teori Konspirasi.
- Sasaran teror Random, kadang absurd dan bukanlah obyek strategis yang penting heboh.
- Meski memakai kedok Agama, tetapi ketika Agama sang teroris dihina, teroris nya malah ngumpet, atau tertidur pulas.
- Teroris KW bisa pula dimanfaatkan demi mendapat bantuan uang dari negara besar yang bersimpati.
- Senjata atau Bom yang digunakan dari abal-abal sampai sekelas TNT, C4 dan SADM pun ada.
Cara Membedakan
Nah bagi masyarakat yang ingin memahami apakah suatu Aksi Terorisme itu Asli atau KW solusinya adalah :
- Miliki pengetahuan ,khususnya di dunia intelejen, global economics, Geopolitik dan kewaspadaan.
- Jangan terlalu percaya media, kritis, dan selalu meng crosscek suatu informasi.
- Jangan mudah terprovokasi, Bersabarlah sambil tetap mengamati dan menganalisa
- Que de Bono? Siapa yang diuntungkan dari aksi bejat Terorisme
Last,  Terorisme Subur karena Geopolitik, Operasi Intelijen, dan Ketidak adilan  di berbagai Negara yang kebetulan negara-negara Muslim yang menjadi  Korban. Sebenarnya tidak ada perang melawan terorisme, yang ada hanyalah  terorisme digunakan sebagai alat perang, dan islam yang paling banyak  korban. Inilah GHOST WAR
Akhir  kata, Stop segala tindakan terorisme dengan alasan dan tujuan apapun.  Ingat kekerasan hanya akan menimbulkan kekerasan berikutnya. Ingat Azab  dan Karma.. Kebenaran dan Keadilan illahi itu suatu Keniscayaan. Salam Damai..
|| KASAMAGO
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI