Mohon tunggu...
Rizki Subbeh
Rizki Subbeh Mohon Tunggu... Guru - SAYA ADALAH SEORANG GURU

Dekonstruksi Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Hichki"

4 Juni 2018   20:05 Diperbarui: 4 Juni 2018   20:27 14283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. musicaloud.com

Judul Film : Hichki
Sutradara : Siddharth Malhotra
Produksi : Yash Raj Films
Tanggal Rilis Film : 23 Maret 2018 (Indonesia)
Pemeran (pemain) :
-Naina Mathur (Rani Mukerji)
- Aatish (Harsh Mayar)
- Sudha Mathur (Supriya Pilgoankar)
- Mr. Wadia (Neeraj Kabi)
- Shyamlal (Asif Basra)
- St Notker's (Shivkumar Subramaniam)
- Vinay (Hussain Dalal)
- Naina's Father (Sachin Pilgaonkar)
- Mr. Khan (Vikram Gokhale)

Kelebihan & Kekurangan Film Hichki

Kelebihan :

- Cerita sangat menginspiratif, dengan alur guru tentu ini sebagai rujukan bagi semua guru.
- Menampilkan sisi kekurangan manusia dengan kelebihan yang dimiliki.
- Naina Mathur sebagai sosok kemutlakan sebagai guru, dimana harus benar-benar membuktikan kemampuan serta kerja keras demi murid-muridnya.
- Sebagai potret pendidikan agar tidak ada suatu perbedaan.
- Film edukasi, sebab film tersebut menampilkan suatu kerja keras siswa demi menunjukkan eksistensi serta penyetaraan status dari perbandingan kelas favorit dan non favorit.

Kekurangan :

- Film ini menampilkan kehidupan sekolah yang tanggung, dikatakan tanggung karena film ini menekankan 2 mapel saja yaitu MTK dan IPA. Ini bisa saja menjadi deskriminasi bahwa pelajaran lainnya tidak penting. Paling tidak, ada sedikit cuplikan bahwa gambaran sekolah menerima semua mapel.
- Alur mudah ditebak.

Isi Film  Hichki

Hichki merupakan film yang menceritakan tentang seorang gadis yang berjuang membuktikan diri agar mendapatkan kepercayaan meski memiliki kekurangan pada fisiknya. Naina Mathur merupakan tokoh sentral pada film tersebut. Peran yang dibintangi oleh Rani Mukerji harus menelan ejekan dari mata umum karena penyakit yang dideritanya. Dia mengalami sindrom tourette. 

Dimana setiap orang yang mengidap penyakit tersebut akan secara spontan mengeluarkan suara (cegukan) tanpa terkontrol. Dengan penyakit yang dideritanya, banyak warga yang meremehkan kemampuan Naina Mathur. Terbukti, saat ia masih dibangku sekolah harus mengalami pemberhentian secara tidak adil. 12 sekolah yang sudah mengeluarkan Mathur karena merasa terganggu dengan suara cegukan yang dikeluarkan olehnya. 

Meski dengan keadaan seperti itu, dia tetap berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan dan Magister Sains. Cita-citanya menjadi guru ia bulatkan meski banyak pertentangan dari apa yang di derita. Bahkan, ayah Mathur juga menyepelekan kemampuannya untuk menjadi seorang pendidik. Tetapi, Naina Mathur tetap mencari pekerjaan yang diinginkan. Walhasil, ia diterima disalah satu sekolah terbaik setelah ia ditolak 18 instansi pendidikan karena penyakit tourette yang diderita.

St. Notker's merupakan satu-satunya sekolahan yang menerima Mathur sebagai guru. Perjuangannya itu terbayar meski 5 kali ditolak dari St. Notker's. Padahal sekolahan tersebut merupakan mantan sekolah Naina Mathur. Ia berambisi menjadi guru karena salah satu guru St. Notker's yang memotivasi agar Mathur diperlakukan secara adil (sama dengan siswa lainnya). Motivasi tersebut didapatkan saat ia berstatus sebagai siswa St. Notker's.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun