Mohon tunggu...
Rizki Subbeh
Rizki Subbeh Mohon Tunggu... Guru - SAYA ADALAH SEORANG GURU

Dekonstruksi Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sajak Malam Cinta-Nya

21 April 2018   19:23 Diperbarui: 21 April 2018   19:43 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam....
aku yang membuat serabut
Ia memberikan kabut
aku terombang ambing
Kau memberikan kenikmatan beriring

Sunyi ini mengantarkan bahasa
mengenai sebuah jayaNya

yang menemaniku menikmati arogan dunia
Lihat bingkai langit memberi cahaya,
senyuman bulan purnama
Seribu awan bercengkrama dengan bintang;
kadang bertabur cemas
dan kadang rupa milikNya

Aku masih terbayang
bagaimana kuasa seluas itu,
memberi kenikmatan yang masih tabu

akan panjang luasnya
Kala aku berfikir mengenai takdir
sulit atau indahnya hidup
Ia masih bertengger memberi lorong pintu

Bersama dingin masih ku rasakan
hayalan tentang jiwa, hati, dan kasihNya
berbaris panjang, adakala melingkar bulat
dan adakala bersipu dalam sucinya tiang-tiang putih
Meski insan masih buta,
Kau setia berbaring menjadi pijakan dusta
Inna lillah
Masih berduka
sekarang, besok, dan lusa
masih sama akan berlabunya sendu
di telapak pintu awan dan
aku masih bersenandung dengan hayalan
malam ini sebagai bukti
bahwa
ketenangan bukan hanya dalam benderang sinar mentari
CintaNya masih menebar suci
Bukan malam adalah hak mimpi
Dalam siang kesibukan diri

Salam

Rizki Subbeh

Jember, 08 November 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun