Mohon tunggu...
Esemka Nahdlatun Nasyiin
Esemka Nahdlatun Nasyiin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/i SMK Nahdlatun Nasyiin

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adanya Rokok Ilegal di Kalangan Masyarakat Pamekasan

28 Oktober 2023   12:07 Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Jawa Timur, sudah tak asing lagi dengan yang namanya rokok ilegal khususnya Kabupaten Pamekasan. Karena dimana-mana pasti ada pabrik rokok ilegal, sehingga kebanyakan masyarakat di sana sangat antusias untuk bekerja di perusahaan rokok ilegal tersebut.

Masyarakat yang bekerja sebagai buruh rokok ilegal mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Penghasilan yang didapatkan membuat para perantau dari Pamekasan pulang kampung untuk kemudian bekerja sebagai buruh rokok ilegal. Karena secara matematis upah yang didapatkan lebih dari cukup meski kadang upah yang diterimanya tidak menentu karena upah tersebut diperoleh tergantung dari hasil kerjanya. Misalnya, pengemasan rokok ilegal per satu balnya diperkirakan mendapatkan upah Rp. 30.000.

Dengan adanya rokok ilegal tersebut justru meningkatkan jumlah perokok. Mayarakat lebih memilih mengkonsumsi rokok ilegal karena harganya terbilang cukup murah. Namun tidak sedikit juga dampak negatif dari adanya rokok ilegal tersebut, yakni meningkatkan jumlah perokok, merugikan negara, serta merusak kesehatan. Bagi pengusaha rokok ilegal banyak mengalami kerugian ketika rokok tidak laku atau terkena operasi Bea Cukai.

Penulis : Anis Sulalah

Editor : Abdul Hamid Al-mansury

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun