Mohon tunggu...
Esemka Nahdlatun Nasyiin
Esemka Nahdlatun Nasyiin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/i SMK Nahdlatun Nasyiin

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Rokok Ilegal di Pamekasan

28 Oktober 2023   09:16 Diperbarui: 28 Oktober 2023   09:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Pamekasan, pabrik rokok merupakan gedung yang mudah dijumpai diberbagai kecamatan. Diantara pabrik rokok tersebut ada yang legal dan ada pula yang ilegal. Mayoritas masyarakat Pamekasan mata pencariannya adalah petani yang ketika musim kemarau mereka menanam tembakau. Sebagian masyarakat ada yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok baik legal maupun ilegal. Dimana buruh pabrik rokok legal mengerjakan pekerjaannya didalam pabrik, sedangkan yang ilegal mengerjakan pekerjaannya dirumah-rumah penduduk yang sudah diberikan kepercayaan oleh pemilik atau pengusaha rokok ilegal.

Jenis-jenis pekerjaan dalam rokok ilegal sangat beragam dan terbagi di dua tempat. Pertama, pabrik. Ditempat ini biasanya hanya proses peracikan hingga proses pembuatan rokok batangan, ditempat ini hanya segelintir orang yang mengerjakannya karena pada umumnya rokok ilegal yang diproduksi adalah rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM). Kedua, Rumah-rumah penduduk. Dirumah-rumah inilah banyak melibatkan buruh dengan beragam pekerjaan. Ada yang melipat bungkus rokok, hingga proses pengemasan.

Peredaran rokok ilegal sudah sangat masif  hingga ke berbagai kota besar di Indonesia. Rokok ilegal banyak diminati masyarakat apalagi para remaja karena harganya yang tebilang murah dan tidak menguras isi kantong. Inilah yang membuat permintaan terhadap rokok ilegal semakin meningkat yang pada akhirnya permintaan terhadap tenaga kerja (labor) juga meningkat.

Ada berbagai macam motif (alasan) bekerja sebagai buruh rokok ilegal. Pertama, Penghasilan. Penghasilan yang didapatkan sebagai buruh rokok legal sangatlah berbeda dengan bekerja sebagai buruh rokok ilegal. Upah minimal yang didapatkan di pabrik rokok legal sebesar Rp. 600.000/pekan, sedangkan yang ilegal bisa mencapai Rp. 1.000.000/pekan dengan tidak terikat oleh waktu kerja. Dengan meningkatnya penghasilan atau pendapatan maka ini akan berdampak pada daya beli (purchasing power) masyarakat yang pada akhirnya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kedua, Kebutuhan hidup. Awal mulanya kebutuhan hidupnya tidak tercukupi dengan bekerja sebagai buruh rokok ilegal kebutuhan hidupyanya bisa tercukupi meski hanya membuat bungkus rokok. Namun demikian, terkadang buruh yang membuat bungkus rokok ilegal hanya cukup untuk kebutuhan dapur saja.

Ketiga, Pekerjaan. Banyak orang yang bekerja sebagai buruh rokok ilegal dikarenakan masyarakat pada umunya tidak mempunyai pekerjaan tetap (pengganguran). Sehingga mereka sangat antusias bekerja sebagai bururh rokok ilegal. Ini membuktikan bahwa rokok ilegal mampu menyerap tenaga kerja yang selama ini pemerintah berusaha memberantas pengangguran karena menjadi masalah perekonomian Indonesia.

Meskipun rokok ilegal memberikan dampak positif secara ekonomi, akan tetapi ia memberikan dampak negatif terhadap penerimaan negara dari sektor cukai hasil tembakau. Sehingga peredaran rokok ilegal perlu diawasi dengan tegas, disertai kerja sama antar pemerintah setempat juga dengan melibatkan masyarakat umum. Faktor penghambat dalam pengawasan rokok ilegal adalah keterbatasan sumber daya manusia, luasnya cakupan wilayah dan cara yang dipakai oleh pengusaha rokok ilegal sangat sistematis dan masif. Terkadang pengusaha rokok ilegal sulit "disentuh" oleh petugas Bea Cukai karena memiliki backing-an yang kuat.

Penulis : Riadhus Solihah

Editor : Abdul Hamid Al-mansury

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun