Malam itu nampak terang benderang, Ana mulai merasakan kenikmatan yang luar biasa dari diri nya. Awal mula hijrah Ana dimulai menata pakaiannya sedemikian mungkin, baju yang dapat di modifikasi agar tetap tertutup mula-mula Ana bertanya kepada dirinya, " Apakah aku sanggup menjalankan dengan sendirinya?" Sontak dirinya masih berpikir panjang, " lalu, siapa yang bisa menolong ku disaat aku lagi butuh untuk maju?" Mungkin karena kesendirian Ana untuk memulai sudah terlihat bingung 'harus apa?'.
 Untuk sobat hijrah jangan ragu untuk memulai ya, yang menjaga sholat tepat waktu dan menjaga setiap kewajiban.Â
 Mula-mula Ana bertanya pada seorang ustadzah, " apa yang dilakukan terlebih dahulu ustadzah?"tanya ana.
 "Sholat mu, Ana,"jawab ustadzah.
"Tapi, bukannya hijrah itu merubah dari diri kita ya, ustadzah dan aku ingin merubah diriku menjadi lebih baik ustadzah,"ujar Ana.
"Hal yang paling utama dan utama adalah sholat mu sudah bener belum, kedua baru hal lain . Jangan melalaikan kewajiban kita sebagai muslim muslimah Ana, Allah sangat merindukan sosok hambanya yang ingin merubah dirinya lewat sholat nya dan setelah itu tutuplah aurat mu dengan sempurna,"jelas ustadzah.
 Tanpa berpikir panjang Ana pun tersadar maksud dari ustadzah tadi. Hijrah adalah perubahan seseorang yang dari tidak baik menjadi baik yang dulunya tidak pernah sholat menjadi rajin sholat.
"Apakah aku sudah sejauh ini, melupakan engkau ya Allah. Maafkan ana ya Allah telah salah jalan ,"ucap ana.
 Sejak saat itu, ana mulai merubah dirinya dari menjaga sholat hingga menata diri lebih baik.
 Sepenggal kisah kecil dari seorang ana Apakah kesimpulan dari cerita ini?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H