“Pengin anak anda pintar dan jenius...?Berilah dia susu cap Einsten.” ”Masih kurang? Tambahkan bayam kaleng cap Popeye, niscaya anak anda akan menjadi pintar dan jenius seperti Einsten serta bisa menjadi kuat seperti Popeye.”
Seperti itulah kira-kira bunyi iklan jaman sekarang yang maunya serba praktis dan instan.Segala persoalan penginnya diselesaikan dengan cara yang cepat dan mudah.Tidak perlu bersusah payah.
Mencermati Kecenderungan iklan susu formula yang semakin tidak masuk akal, memberi kesan seolah-olah hanya dengan minum susu formula merk ini itu, si anak bisa jadi jenius. Bahkan bisa melakukan hal-hal yang fantastis, yang orang dewas saja butuh waktu berhari-hari untuk memikirkannya. ( Memang pada kenyataannya tim kreatif di balik iklan ini yang tentu saja anggotanya adalah orang-orang dewasa bukan anak-anak harus jungkir balik berhari-hari menciptakan konsep iklan seperti itu ).
Memang dengan minum susu dapat meningkatkan kecerdasan anak, namun tidak serta merta menjadikannya jenius seperti Einsten.Banyak faktor lainnya yang berperan didalamnya. Seperti makanan, pendidikan, kesehatn dan lain-lain.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sudah menjaditugas iklan untuk menyampaikan pesan yang memikatkepada konsumen.Untuk itulah konsumen harus lebih bijak dalam menyikapi sebuah iklan,jangan mudah tergoda oleh rayuan iklan.
