Mohon tunggu...
WILLY BAYU SEPTIADI
WILLY BAYU SEPTIADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA

Saya memiliki karakteristik yang ramah dan dapat diandalkan dalam beberapa bidang lapangan, dan saya memiliki kekurangan yaitu mudah untuk lalai apabila melakukan banyak tugas di waktu yang sama. Tetapi saya yakin bahwasannya karya saya dapat membantu orang lain, karena saya sendiri juga merupakan pribadi yang gemar membantu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beli Minyak Goreng Harus Scan QR-Code, Apakah Perlu?

22 Juni 2022   22:17 Diperbarui: 22 Juni 2022   22:53 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu belakangan ini masyarakat Indonesia dihadapi dengan kenaikan harga minyak. Banyak cara yang sudah dilakukan pemerintah, namun hasil yang dibuahkan tidak cukup memuaskan, maka dari itu pemerintah berencana untuk mengeluarkan aplikasi SIMIRAH. 

SIMIRAH merupakan aplikasi yang nantinya berfungsi untuk membatasi pembelian minyak goreng curah, yang mana para pembeli diharuskan untuk men-scan kode QR. Hal ini juga menimbulkan kontra, baik dari kalangan penjual maupun pembeli.

Pasalnya tidak sedikit masyarakat yang beropini bahwa aplikasi ini akan menambah beban saat membeli minyak goreng, karena masyarakat diharuskan membawa ponsel pintar saat membeli minyak curah.

"Kalau menurut saya sendiri malah itu bikin ribet, kan namanya kita ngelayanin kadang pas rame gak sempet pake sistem begitu (Sistem menggunakan foto KTP). Enaknya ya orang beli (langsung) saya layanin, gak usah pakai sistem KTP apalagi QR code, bikin ribet," ucap Rasyitoh pada wawancara Kabar Petang (14 juni 2022)

Bahkan ada penjual minyak goreng curah yang belum mengunduh aplikasi SIMIRAH dikarenakan kurangnya informasi terkini, dan kasus ini ditemukan di kawasan Demak, Jawa Tengah. Polres Demak juga akan keliling untuk mensosialisasikan aplikasi SIMIRAH kepada para agen penjual minyak goreng curah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun