Mohon tunggu...
wulandari ns
wulandari ns Mohon Tunggu... -

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SULITNYA MENGENDALIKAN EMOSI

21 April 2014   20:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh : Wulandari

Begitu banyak hal yang bisa kita ekspresikan untuk mengungkapkan perasaan dan apa yang sedang terjadi pada diri kita. Sederhananya banyak perasaan-perasaan emosi yang yang kita miliki ingin segera untuk kita ekspresikan. Emosi pada dasarnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Contoh kecil yang sering dialami saat di jalan motor disalip atau tidak sengaja bertabrakan dengan orang lain maka kita akan marah dan emosi sehingga melampiaskannya. Emosi atau marah memang hal yang wajar dan normal terjadi pada manusia,yang tidak diinginkan adalah ketika emosi memberikan dampak atau kerusakan bahkan perpecahan yang lebih buruk terhadap diri kita.

Emosi merupakan perasaan kesal atau marah yang dilampiaskan kepada seseorang dengan tujuan untuk membalas atau membela diri, kalau orang marah pada saat dia dalam keadaan emosi maka emosilah yang menguasai dirinya tanpa dia menggunakan logika dan pola pikirnya lagi, kalau emosi yang bekerja tanpa disertai berpikir akan berdampak sesuatu maka seseorang akan melakukan apapun yang terlintas dalam pikirannya karena dia telah dikuasai oleh emosi tersebut.

Kemampuan seseorang untuk mengontrol emosi sangatlah rendah, ketika seseorang sedang dalam keadaan emosi, maka sudah tidak lagi menggunakan logika karena di dalam dirinya sudah dikuasai oleh emosi tersebut, sehingga sudah tidak bisa lagi mengontrol dirinya sendiri, emosi itu boleh dikeluarkan atau diekspresikansebaiknya dan kalau bisa dengan cara yang baik, tetapi kebanyakan orang dan saya sendiri belum terlatih dan tidak bisa mengeluarkan emosi dengan cara yang baik sehingga logika berpikirnya tidak jalan.

Jika seseorang tidak bisa mengendalikan diri dan mengontrol emosi yang ada dalam dirinya, maka bisa membawa akibat buruk tidak hanya untuk lingkungan sekitarnya, tetapi juga untuk dirinya sendiri. Emosi yang berlebihanpun akan berdampak rusaknya hubungan sosial dengan orang lain. Misalnya, terputusnya jalinan persahabatan dua orang yang terjadi akibat emosi yang tidak bisa terkendalikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun