Mohon tunggu...
Nikki Khoirunnisa
Nikki Khoirunnisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jatuh...lalu bangkit lagi...terus mencoba, jangan biarkan sakit itu menghentikan langkah kecil kita...\r\nitulah yang dinamakan proses...\r\nsebelum berlari, pasti ada proses panjang yang menyertai... :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konstruk Personal Kelly

31 Mei 2014   04:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidak semua orang pandai memberikan saran. Namun saya rasa semua orang pandai mengkritik sesuatu. Seperti itulah adanya masyarakat kita. Mengkritik habis-habisan tanpa memberikan solusi untuk adanya perubahan yang lebih baik. Ya, walaupun tidak semua demikian. Hanya ada beberapa saja. Tapi sedikit banyak hal tersebut sangat berpengaruh terhadap sekitarnya.

Seperti itulah gambaran teori dari tokoh yang akan kita bahas dibawah ini. Tokoh kepribadian yang memperkenalkan teori konstruk personal. Nama beliau adalah George Alexander Kelly dilahirkan pada 28 April 1905, disebuah pertanian dekat Perth, Kansas, suatu kota yang hamper tidak diketahui orang, 35 mil dibagian selatan dari Wichita. George adalah satu-satunya anak dari Elfleda M. Kelly, seorang mantan guru, Theodore V. Kelly, yang sebelumnya adalah pendeta Presbiterian. Pada saat Kelly dilahirkan, ayahnya berhenti menjadi pendeta untuk menjadi petani di Kansas. Kedua orangtuanya sangat berpendidikan, dan keduanya telah membantu pendidikan formal anak mereka, sebuah keadaan yang sangat beruntung bagi Kelly karena riwayat bersekolah Kelly cenderung tidak dapat diandalkan.

Kelly menggambarkan konstruk personal secara umum dengan menyebutnya sebagai teorimengenai teori-teori. Menerut Kelly, semua orang mengantisipasi suatu peristiwa melalui makna atau interpretasi yang mereka letakkan pada peristiwa tersebut. Makna atau interpretasi ini disebut dengan konstruk. Manusia hidup di dunia nyata, tetapi perilaku mereka dibentuk oleh konstruksi mereka mengenai dunia yang terus meluas secara perlahan. Manusia tidak selalu merupakan korban dari keadaan, karena konstruksi alternative selalu tersedia dan setiap konstruksi bersifat terbuka untuk revisi dan perubahan. Kelly menyebut posisi filosofis ini sebagai alternativisme konstruktif yang memiliki implikasi yang memiliki implikisi dalam teori konstruk personal Kelly, suatu teori yang diekspresikan dalam satu asumsi dasar dan sebelas konsekuensi pendukung. Asumsi dasarnya adalah bahwa manusia selalu aktif dan aktivitas mereka diarahkan oleh cara mereka mengantisipasi kejadian.

Teori konstruk personal tidak berusaha untuk menjelaskan alam, melainkan sebuah teori mengenai konstruksi manusia terhadap pencarian pribadi mereka kedalam dunia mereka. Konsep tersebut merupakan “ psikologi dari perjalanan manusia. Ia tidak hanya mengatakan mengenai apa yang sudah atau apa yang akan ditemukan, tetapi juga menawarkan mengenai bagaimana kita dapat berjalan untuk mencari hal-hal tersebut”.

Konstruk personal adalah cara dala melihat dunia yang membuat manusia dan juga hewan tingkat rendah, mampu untuk memetakan suatu bentuk perilaku, diformulasikan dengan eksplisit atau dilakukan secara implisit, diekspresikan secara verbal atau sama sekali tidak dapat dielaborasikan, konsisten dengan bentuk perilaku yang lain atau tidak konsisten dengan mereka, dinalari secara intelektual atau dirasakan secara vegetatif.

Beberapa orang melihat dunia yang sangat berbeda dengan dunia dari orang lain. Sebagai contoh, pasien psikotik dirumah sakit jiwa dapat berbicara dengan orang-orang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Kelly (1963) akan bersikeras bahwa orang-orang tersebut, bersama-sama dengan orang lainnya, melihat dunia mereka melalui “pola atau model yang transparan” yang mereka ciptakan untuk menghadapi realita didunia. Walaupun pola ini tidak selalu sesuai secara akurat, keduanya adalah cara manusia untuk membuat dunia ini masuk akal. Kelly menyebut pola ini sebagai konstruk personal.

Nah, dari paparan singkat di atas bisa kita pahami seperti apa teori yang telah diperkenalkan oleh Kelly mengenai konstruk personal. Semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun