Disaatku merindukanmu, kau tak sadar
Disaatku terjatuh, kau tidak merasakan
Hanya waktu yang melihat itu semua
Dan tak seorang pun yang mengetahuinya
Dan mulai detik ini bahwa rencananya jauh lebih baik dari mimpiku
Aku bukan berhenti mencintaimu
Aku hanya berhenti menunjukkan didepanmu
Dan dibalik topengku, aku benar benar tidak sekuat ini
Dasar hidup yang dicuci dan digodog
Dengan anyir darah bernama sejarah
Justru kita sibuk berdebat mendebat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!