Prabowo Subianto Beraksi: Rumah dan Ternak untuk Anak SD Korban Bully Viral!

Kisah Lastri dan Lendri, dua anak SD yang memperoleh sorotan publik karena tekun mencari rongsokan demi membantu ibunya yang bekerja sebagai pemulung, kini mengambil titik terang. Sebuah berita menggembirakan menyertai perjalanan mereka, dan sang penyelamat tak lain adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Baru-baru ini, Prabowo tidak hanya bertemu langsung dengan Lastri dan Lendri, tetapi juga memberikan bantuan berupa rumah dan ternak.

Sebelumnya, Lastri, seorang siswi SD yang gigih membantu ibunya dalam mencari rongsokan, menjadi korban bully di lingkungan sekolahnya. Kisah perjuangan mereka direkam dalam sebuah video yang kemudian viral, menjadi panggilan hati bagi banyak orang untuk memberikan bantuan. Perekonomian keluarga Lastri yang terbatas menjadi alasan di balik pembukaan donasi. Setelah mendapat perhatian luas, Lastri dan Lendri bersama sang ibu, Rustini, diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Prabowo Subianto di rumah dinasnya di Jl. Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Prabowo tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyampaikan pesan penuh empati kepada Lastri dan Lendri. Menteri Pertahanan tersebut mengajak mereka untuk tidak terlalu terpukul oleh perundungan yang telah mereka alami³. Inilah sebuah momen langka yang memperlihatkan kepedulian seorang pemimpin terhadap anak-anak yang membutuhkan. Tindakan konkret Prabowo Subianto memberikan harapan baru bagi keluarga Lastri dan Lendri, sekaligus menunjukkan bahwa kebaikan bisa datang dari berbagai lapisan masyarakat.

Semoga kebaikan yang ditunjukkan oleh Prabowo ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama. Kisah ini adalah bukti nyata bahwa, meskipun dalam kesibukan tugas sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tidak lupa untuk merespon dan membantu mereka yang membutuhkan. Kita semua dapat belajar dari sikap beliau dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan mendukung bagi anak-anak yang sedang berjuang di tengah keterbatasan.