Malang, 14 Desember 2023 - Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Karya Cipta Boga (KCB) 2023 di Wisata Edukasi Trenggalek Agropark, Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (11/11/2023). Kegiatan ini bertema "Inovasi Produk Makanan dan Minuman Berbasis Komoditas Lokal Kabupaten Trenggalek."Â
Karya Cipta Boga merupakan  kegiatan pelatihan dan pameran produk makanan dan minuman berbasis komoditas lokal Kabupaten Trenggalek. Kegiatan diseminasi ditargetkan kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), para pelaku UMKM, dan anggota PKK di Kabupaten Trenggalek. Sedangkan kegiatan pameran ditargetkan kepada masyarakat umum Kabupaten Trenggalek.. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan inovasi baru mengenai produk berbasis komoditas lokal yang ada di trenggalek. Nangka merupakan salah satu komoditas di  kabupaten trenggalek yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan.Â
Dengan ini kami memberi ide variasi dari pengolahan  nangka yang berbeda dari biasanya. Produk yang kelompok kami pamerkan memanfaatkan setiap bagian dari nangka mulai dari nangka muda hingga biji nangka diantaranya ialah Abon Nangka Muda (Bonwell), Strudel Nangka (Strungka), Mochi Cake Biji Nangka (Mochana), Dodol Jerami Nangka(Domika).Â
Pameran ini menampilkan berbagai hasil produk inovasi mahasiswa total ada 12 komoditas dengan 53 produk yang ditampilkan. Pameran dan Diseminasi ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang hadir pada kegiatan ini. Pada saat pameran berlangsung pengunjung dapat menikmati tester yang disediakan dan juga jika pengunjung berminat peserta produk yang tersedia sedangkan para peserta diseminasi diarahkan menuju tempat diseminasi yang telah disediakan per komoditas yang dipilih untuk mengikuti pelatihan pembuatan produk inovasi. Di akhir acara, peserta yang sudah mengikuti pelatihan diberikan sertifikat sebagai apresiasi dan bukti bahwa mereka telah mengikuti pelatihan ini.
Dengan adanya kegiatan Karya Cipta Boga 2023 ini, diharapkan masyarakat Trenggalek khususnya Kelompok Wanita Tani dan UMKM dapat lebih mengapresiasi dan memanfaatkan potensi lokal secara inovatif. Selain itu, diharapkan dari kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam mengembangkan industri kuliner berbasis komoditas lokal serta dapat membantu memberi solusi alternatif untuk meredakan angka stunting di kabupaten Trenggalek.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H