Tetap berpenghasilan dengan merajut
Merajut-Merajut merupakan salah satu alternatif untuk mendapat penghasilan tambahan. Banyak remaja yang sudah lulus kuliah namun masih mencari pekerjaan yang sesuai dengan kondisinya. Bahkan yang sudah bekerja, namun masih ingin menambah penghasilan. Sehingga banyak diantaranya yang ingin mencari pekerjaan yang cukup simple, fleksibel dan tanpa modal. Salah satunya adalah merajut.
Akhir-akhir ini rajut sangat diminati oleh kaum hawa khususnya remaja dan ibu-ibu. Pelatihan merajut banyak diadakan bagi pemberdayaan perempuan. Merajut merupakan sebuah seni yang membutuhkan ketelitian agar mendapatkan hasil yang bagus. Merajut dapat mengasah kreativitas dan keterampilan serta menambah penghasilan. Bahkan merajut diyakini dapat membantu mengurasi rasa stress atau depresi yang sedang dihadapi.
Rajut sangat diminati karena bentuk dan modelnya yang bermacam-macam dan dapat dibuat sesuai dengan selera. Warna dari benang rajut pun berwarna warni sehingga dapat disesuaikan dengan warna kesukaan maupun mood seseorang. Beberapa kerajinan rajut yang banyak diminati diantaranya diantaranya: sepatu, tas, dompet, tali masker, topi, baju hingga taplak meja.
Tips-tips bagi yang ingin memulai merajut:
- mempelajari dasar dan teknik rajut sederhana seperti cara memegang hakpen, teknik simpul, jenis tusukan dan mengunci
- merajut dengan sabar dan teliti. Selain itu usahakan merajut dengan senang agar yang dihasilkan dapat maksimal.
- meniru cara merajut orang lain yaitu meniru polanya yang sudah dipublikasi seperti melalui youtube untuk memudahkan dalam proses belajar
- usahakan memilih benang rajut yang mudah dibentuk, serat tidak menyebar Ketika dipotong dan banyak dijual dipasaran. Contohnya adalah benang rajut polyester. Untuk hakpen, gunakan no 3 sampai 4 (2-2,5 mm) karena kebanyakan benang memiliki ukuran ini
- penggunaan penanda tusukan rajut, atau menggantinya dengan peniti/penjepit kertas untuk mempermudah pengerjaan
