Saat-saat yang kami sukai jelang lebaran adalah membeli keperluan hari besar tersebut. Meski menyenangkan banyak pula ujian. Saya ingat beberapa tahun ke belakang sering mengabaikan apa yang disebut puasa. Memang sih diganti. Namun tentu banyak perbedaan, apalagi puasa kali ini dibatalkan secara sengaja.
Padahal saya sahur, lo, ya. Mana ambil banyak lauk pula. Namun tetap saja lemas. Ternyata, sebabnya diketahui, saya kurang makan makanan berserat sehingga lapar lebih cepat.
Belajar dari kesalahan masa lalu saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan, pada tahun berikutnya keluarga kami memulai perubahan konsumsi menu sahur tinggi serat.
Tinggi Serat Bikin Sehat
Setidaknya berikut tiga makanan tinggi serat yang kami konsumsi di bulan suci ini:
Kurma
Sudah memasuki 6 ramadan. Alhamdulillah setiap hari saya rutin makan kurma saat jam sahur. Ternyata, kurma adalah makanan wajib yang harus ada di rumah karena konsumsi kurma adalah sunah dan kandungan gizi kurma sangat tinggi.
Tidak akan kelaparan rumah tangga seseorang yang memiliki kurma di dalamnya," (HR: Muslim).
Apakah kamu pernah mnedengar orang yang tahan berpuasa dengan segelas air dan beberapa butir buah kurma? Ternyata banyak, lo, orang seperti itu. Ini membuktikan bahwa kurma memiliki khasiat dalam penundaan lapar,
Ubi
Keluarga kami juga pecinta makanan dari umbi-umbian. Menurut sumber, ubi memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Apalagi ubi ini termasuk mudah dalam pengolahan. Kamu bisa merebus, mengukus, dan lainnya.
Sayur dan Buah
Sayur dan buah sangat dibutuhkan karena memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat pada sayur dan buah sangat baik untuk pencernaan. sehingga, kamu akan akan terhindar dari konstipasi walaupun berpuasa selama sebulan penuh.
Menu sahur tinggi serat sebenarnya ada di sekitar kita dalam bentuk yang sangat sederhana. Kita yang sering kali tergoda oleh banyaknya hidangan sahur sehingga terlupa apakah makanan tersebut mengandung serat atau tidak. Makanan dan minuman kekinian seolah jadi pujaan. Orang-orang berbondong-bondong mencobanya.
Untuk mendapatkan kenyamanan ibadah tentu saja kesehatan pencernaan harus terus diperhatikan. Ini bisa kita mulai dengan menyantap menu sahur tinggi serat. (*)