Mohon tunggu...
Kartono Kartono
Kartono Kartono Mohon Tunggu... Guru - ASN GURU PAI DI SDN 1 GUNUNGSARI

Saya adalah Guru Penggerak angkatan 7 Kabupaten Indramayu, Hobi saya adalah membaca, saya juga penggiat Sosmed Pendidikan,saya juga adalah seorang konten creator dan senang berbagi dan menyukai tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi-Modul 2.3 Choacing Supervisi Akademik

28 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 28 Maret 2023   22:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Modul 2.3 membahas mengenai coaching supervisi akademik, yang merupakan keterampilan yang penting dimiliki oleh seorang guru penggerak untuk membantu meningkatkan kinerja guru di sekolah. Coaching supervisi akademik berperan penting dalam mengembangkan keterampilan pedagogis dan profesionalisme guru, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan berdampak pada kualitas belajar siswa.

Pada Pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosional juga menjadi keterkaitan dengan coaching supervisi akademik. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru penggerak dapat menggunakan keterampilan coaching supervisi akademik untuk membantu guru-guru lain dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Sedangkan dalam pembelajaran sosial dan emosional, coaching supervisi akademik juga dapat membantu guru untuk mengembangkan keterampilan dan strategi untuk mengatasi tantangan dalam mengajar siswa yang memiliki masalah sosial dan emosional.

Modul 2 Pendidikan Guru Penggerak memiliki tiga sub-modul, yaitu pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan coaching supervisi akademik. Ketiga sub-modul tersebut saling terkait dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.

Pembelajaran berdiferensiasi membahas tentang bagaimana guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, sedangkan pembelajaran sosial dan emosional membahas tentang bagaimana guru dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Kedua sub-modul ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan keterampilan coaching supervisi akademik, yang akan membantu guru-guru untuk memperbaiki kinerja mereka dan memberikan pembelajaran yang lebih efektif.

Sebagai seorang guru penggerak, penting untuk memahami keterkaitan antara ketiga sub-modul tersebut dan mampu mengaplikasikan keterampilan coaching supervisi akademik. Dalam mengembangkan keterampilan coaching supervisi akademik, seorang guru penggerak juga dapat meningkatkan kualitas kepemimpinannya dalam mengarahkan dan membimbing guru-guru lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.

Dalam hal ini, refleksi yang dapat diambil adalah bahwa sebagai seorang guru penggerak, saya harus terus belajar dan mengembangkan keterampilan coaching supervisi akademik agar dapat membantu guru-guru lain dalam meningkatkan kinerja mereka dan memberikan pembelajaran yang lebih efektif. Saya juga harus memahami keterkaitan antara pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan coaching supervisi akademik agar dapat memaksimalkan kinerja dan prestasi siswa.

Jawaban Pertanyaan:

  1. Sebagai seorang coach di sekolah, peran saya adalah membantu dan mendukung kinerja guru dalam mengembangkan keterampilan pedagogis dan profesionalisme mereka melalui proses coaching supervisi akademik. Keterkaitannya dengan modul sebelumnya, keterampilan coaching supervisi akademik dapat digunakan untuk membantu guru-guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosional yang efektif.
  2. Keterampilan coaching sangat berkaitan dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran. Seorang pemimpin pembelajaran yang baik harus mampu memimpin, mengarahkan, dan membimbing guru-guru dalam mengembangkan keterampilan pedagogis dan profesionalisme mereka. Keterampilan coaching supervisi akademik dapat membantu seorang pemimpin pembelajaran untuk membimbing dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru-guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa. Sebagai seorang coach, saya harus dapat memahami dan menguasai keterampilan coaching supervisi akademik agar dapat membantu guru-guru dalam pengembangan kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran.

Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat. Salam Guru Penggerak !!

Tergerak-Bergerak-Menggerakkan!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun