bola tanah air dibuat geram oleh penolakan dua kepala daerah atas timnas Israel untuk drawing piala dunia U-20 di Bali. Sehingga rencana kedatangannya ditolak yang dikaitkan dengan kebijakan politik luar negeri soal Palestina. Keinginan Indonesia  untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan berkelas ini telah dilakukan sejak lama dengan berbagai persiapan mulai infrastruktur stadion penyelenggaraan  hingga komitmen bersama untuk menyukseskannya.Â
Para penggemar sepakAtas dasar adanya penolakan tersebut, FIFA berencana mengalihkan penyelenggaraan ke tempat lain yaitu kepada Negara yang telah menjadi nominasi sebelumnya. Â Presiden pun turun tangan memberikan penjelasan dan mengutus Tim loby agar penyelenggaraan tidak dipindahkan dari Indonesia. Namun melihat situasi tersebut dari kesimpulan obrolan setelah Tarwih tadi, kemungkinan besar misi pak Erick Tohir bisa gagal membawa misi tersebut.
Sikap geram mas walikota Solo sudah cukup mewakili pecinta sepak bola. Mengingat persiapan yang telah dilakukan dan komitmen mendukung penyelenggaraan sudah disepakati namun nyatanya ditolak oleh Gubernurnya. Bila misi diplomasi gagal kemungkinan besar warganet akan  minta pertanggungan jawab kepala daerah yang telah menolak tersebut. Ternyata prediksi tersebut benar adanya bahwa FIFA melalui siaran resminya telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20. Jerih payah Erick Thohir menjadi sia sia setelah bertemu Presiden FIFA padahal saat berangkat juga sudah memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut pandangan FIFA dengan membatalkan bisa dimaklumi pasti alasan keamanan para tim pemain yang akan berlaga. Sampai Kamis siang ini pun spanduk penolakan bergambarkan gubernur Jawa Tengah masih membentang di berbagai titik di kota Semarang. Berkah piala dunia U-20 menjadi batal diterima oleh warga maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Warga akhirnya bisa menilai dua kepala daerah yang menentang kedatangan Timnas Israel bermaksud mencari simpati namun akhirnya menjadi bubrah dan tidak bisa menempatkan situasi serta menunjukkan kualitas kurang bagus.
Semoga pak Erick Thohir pulang kembali dengan selamat dan tetap sehat, serta melaporkan kembali kepada Presiden tugas yang telah di embannya. Juga selamat dan sukses untuk bapak gubernur yang telah membatalkan Timnas Garuda untuk berlaga pada papan atas.