Mohon tunggu...
Kartiningsih
Kartiningsih Mohon Tunggu... Petani - Petani

Suka mengisi waktu luang dengan menulis, berkebun, dan merajut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geguritan "Ibuku Sayang"

19 Agustus 2024   18:08 Diperbarui: 19 Agustus 2024   18:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

Ibuku Sayang

Tekadmu wis kaya srikandi
Sandhungan apa wae ora wedi
Nadyan kepalang samudra agni
Ora mundur malah sansaya wani

Setiamu ngungkuli dewi sinta
Ora blereng mung merga kaya
Seprana suine ijen tanpa garwa
Tresnomu tetep kanggo rama

Ibuku sing tak sayangi
Tak patuhi lan tak hormati
Mugi saget terus ngancani
Dadi pepadhang anakmu iki

Karipta dening Kartiningsih
19082024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun