Sampah merupakan salah satu dari masalah sosial yang dihadapi masyarakat, baik masyarakat yang tinggal di kota besar maupun di kota kecil sekalipun, seperti Bengkulu. Jika difikir, sebenarnya sampah tidak lah salah, tetapi yang salah adalah masyarakat sendiri yang salah dalam membuang sampah tersebut. Akhir-akhir ini, pemberitaan tentang menumpuknya sampah diberbagai titik  di kota Bengkulu kian mencuat di berbagai media sosial. Padahal kota Bengkulu memiliki program 8 Tekad Kota Bengkulu salah satunya adalah Bengkulu Bersih. Tentu hal ini mencuri perhatian Pemerintah Kota Bengkulu.Â
Jumat, 22 Juli 2016 lalu, Walikota Bengkulu Bapak Helmi Hasan setelah memimpin apel kebersihan, beliau bersama TNI, Pelajar dan masyarakat umum melakukan aksi turun lapangan untuk melakukan  bersih-bersih sungai. operasi bersih-bersih ini dipusatkan di kawasan Pantai Panjang di belakang hotel Bougenville, dimana pada lokasi ini terlihat sampah sudah mulai menutupi sungai dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. PadahAl sudah terlihat jelas bahwa disana sudah terpasang spanduk "DILARANG!!! BUANG SAMPAH SEMBARANGAN" selain itu pemerintah juga sudah menyediakan konteiner sampah untuk mengangkut dan membuang sampah, sehingga diharapkan tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan.Tiga unit dumptruk dan 1 unit ekscavator diturunkan saat operasi bersih-bersih ini berlangsung. Melihat kondisi seperti ini, Walikota tanpa rasa ragu langsung turun ke sungai untuk membersihkan sampah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H