Manusia diciptakan dalam bentuk yang seindah-indahnya oleh sang maha pencipta, bahkan tidak ada makhluk yang sempurna melainkan manusia. Â Manusia diberikan begitu banyak keistimewaan oleh sang maha pencipta, bahwa yang dapat membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah memiliki akal.
Begitupun, dengan manusia memiliki akal disini yaitu bagaimana manusia bisa berpikir, bernalar, memecahkan sebuah masalah, dan menentukan hal-hal yang dilakukan selama masa hidupnya.Â
Bahkan akal yang akan menentukan jalan manusia itu sendiri, apakah manusia berkembang ke arah lebih baik? Atau hanya sekedar ilusi yang tak ada nilainya di kehidupan yang fana ini?Â
Bisa diambil contoh sederhana, yaitu saya akan berbagi sedikit kisah pengalaman pribadi saya. Diambil langsung dari siswa dan siswi SMPI Mathlaul Anwar, Desa susukan, RT 07/RW 07, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Â
Mereka saya sebutkan seperti memiliki makna dari "Berawal dari bermulai". Kenapa Berawal dari bermulai? "Berawal dari bermulai" sendirilah menjadi titik contoh hal kecil, bahwa mereka mewakili generasi muda yang memiliki potensi, bahwa mereka memiliki pengalaman baru yang bermakna dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Tidak hanya itu, mereka pun dalam kegiatan yang dimana mereka memiliki pengalaman yang cukup terbilang aktif di sekolah. Baik dalam hal akademik, maupun dalam hal bidang non akademik.
Salah satu pengalaman mereka di luar akademik yaitu, mengikuti lomba. Perwakilan dari SMPI Mathlaul Anwar diikuti oleh 5 peserta. Peserta pertama pidato oleh Nayla putri dari kelas IX 2 , peserta kedua pidato oleh Sintya Bella dari kelas IX 2.Â
Sedangkan Febby Rubiana Dewi dari kelas VIII 2 mengikuti lomba puisi, serta siswa laki-laki kembar yang bernama Rifqi Arif dari kelas IX 1, serta Rafiq arif  dari kelas VIII 1 mengikuti lomba tahfidz Quran.Â