Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pintu Depan 39

2 Mei 2022   18:48 Diperbarui: 2 Mei 2022   19:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai di Semarang, bude segera mengisi formulir dan melengkapi syarat yang diminta. Lalu, dengan menyebut 'bismillah', amplop surat dimasukkan ke dalam kotak pos.

Wiwi yang lolos seleksi wajib mengikuti tes dan wawancara di Jakarta. 

Eyang membuat lumpia, telur rebus, wortel dan brokoli kukus, nasi goreng baso dan tumis teri tempe untuk bekal mereka di perjalanan. 

Wiwi terus tertidur pulas dalam pangkuan bunda yang tidak henti berjaga, mengipasi dan membelai lembut keningnya selama dalam perjalanan dengan kereta. 

Sampai di kedutaan, bude dengan terkantuk-kantuk menunggu di luar selama 2 jam bersama orang tua yang lain.

Seminggu setelah itu datang surat pemberitahuan Wiwi diterima. Bude luar biasa senang tapi, hanya sebentar karena tersadarkan harus terpisah jauh dari Wiwi.

Masalah ini diceritakan ke kakak perempuan paling tua. Kakaknya itu memberi ide untuk bude mencoba jadi Tenaga Kerja Wanita ke Singapura. 

Bude sebenarnya ragu karena takut akan mendapat majikan yang jahat. Tetapi, eyang menguatkan dia untuk mencoba dahulu dan selebihnya serahkan ke Tuhan. Eyang yakin Tuhan pasti berikan yang terbaik.

Sebulan setelah Wiwi ke Singapura, bude menyusul untuk bekerja di rumah konglomerat pemilik perusahaan finansial terbesar di Singapura.

Aku menarik nafas dalam-dalam. 

"Nanti siapa yang menjemput?" tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun