Mohon tunggu...
Kartika Layla Maulidhina
Kartika Layla Maulidhina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya merupakan mahasiswi di Universitas Airlangga, dengan jurusan Manajemen Perkantoran Digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Kafein ke Kreasi: Popularitas Kopi di Kalangan Gen Z

9 Desember 2024   21:40 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kopi, yang dulunya hanya dikenal sebagai minuman khas orang dewasa yang suka bekerja keras, kini telah bertransformasi menjadi salah satu tren favorit di kalangan generasi muda, terutama Gen Z. Anak-anak muda yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini tampaknya telah mengadopsi kopi bukan hanya sebagai minuman, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya mereka.

Ada beberapa alasan mengapa kopi begitu digemari oleh Gen Z. Pertama, kopi memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk menjalani rutinitas yang padat, terutama bagi mereka yang sering begadang atau belajar semalaman. Kopi yang kaya akan kafein ini memberikan efek stimulan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat mereka tetap terjaga saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, budaya kopi juga sangat erat kaitannya dengan dunia sosial media. Gen Z sangat aktif di platform seperti Instagram, TikTok, dan X, di mana gambar kopi atau video minum kopi sering kali menjadi konten yang viral. Dengan begitu banyaknya kedai kopi yang menyajikan kopi dengan tampilan menarik, mulai dari latte art yang indah hingga kemasan unik, kopi menjadi bagian dari gaya hidup yang ingin ditunjukkan ke publik. Tidak hanya soal rasa, tetapi juga soal penampilan kopi itu sendiri.

Kedai kopi modern yang menawarkan berbagai pilihan menu, mulai dari kopi hitam klasik hingga varian kekinian seperti latte, cappuccino, hingga kopi dengan tambahan rasa seperti caramel, matcha, atau bahkan boba, turut mendukung popularitas kopi di kalangan Gen Z. Banyak dari mereka yang senang mencoba berbagai jenis kopi dan berburu tempat-tempat baru yang menawarkan suasana instagramable untuk sekadar nongkrong bersama teman-teman.

Fenomena "kopi kekinian" ini juga tercermin dalam pilihan banyak Gen Z yang cenderung lebih memilih kopi dengan sentuhan manis dan variasi rasa. Tidak jarang, mereka mencari pengalaman berbeda, seperti menikmati kopi dengan tambahan topping unik atau memilih tempat yang menyajikan kopi dengan cita rasa berbeda dari biasanya. Tren ini juga menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan keunikan dalam pilihan mereka.

Selain faktor sosial dan estetika, harga kopi yang relatif terjangkau juga menjadi salah satu alasan mengapa kopi menjadi favorit di kalangan Gen Z. Dengan harga yang bervariasi, dari yang murah hingga mahal, mereka dapat menyesuaikan pilihan dengan anggaran yang dimiliki. Kedai kopi modern yang lebih terjangkau juga banyak bermunculan di kota-kota besar, menjadikannya tempat yang mudah diakses oleh banyak kalangan.

Namun, meski kopi memiliki banyak manfaat dan daya tarik, tak sedikit juga yang mulai peduli dengan efek kesehatan yang ditimbulkan akibat konsumsi kopi berlebihan. Beberapa dari mereka kini beralih ke varian kopi yang lebih sehat, seperti kopi organik atau kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah, sebagai alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kopi sangat populer, Gen Z juga mulai memperhatikan gaya hidup yang lebih sehat.

Secara keseluruhan, kopi kini bukan hanya sekadar minuman, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup dan identitas bagi banyak anak muda. Dengan semakin banyaknya pilihan, tren, dan kedai kopi yang bermunculan, tak heran jika kopi semakin mengukuhkan dirinya sebagai minuman favorit di kalangan Gen Z.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun