Purwodinatan, Semarang Tengah (20/7) -- Pendidikan menjadi salah satu tolok ukur bagaimana suatu bangsa bisa dikatakan maju dan memiliki kualitas SDM yang unggul. SDM yang unggul dan pendidikan yang merata adalah cita-cita bangsa. Begitu pun bisa mengenyam pendidikan yang cukup serta banyak menyerap pengetahuan adalah impian bagi setiap generasi bangsa. Gerakan edukasi pelajar adalah gerakan pendidikan yang diinisiasi atas dasar kepedulian terhadap pendidikan di Purwodinatan.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN dari program studi Teknik Listrik Industri melaksanakan salah satu program dimana mahasiswa akan memeberikan wawasan lebih luas mengenai teknologi dibidang kelistrikan seperti "Hand Dryer dan Sensor Suhu Berbasis Arduino Uno R3" kepada para pelajar tingkat SMP meliputi komponen penyusun dan cara kerja alat untuk meningkatkan minat teknologi dasar dan mengenalkan teknologi tepat guna dibidang kelistrikan kepada para pelajar sehingga menambah wawasan serta meningkatkan inovasi dan kreativitas dibidang kelistrikan. Pengenalan dasar kepada pelajar SMP Negeri 38 Semarang juga menjadi solusi untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam mengembangkan potensi para pelajar Kelurahan Purwodinatan yang menjadi sasaran utama program ini.
Selain itu, program edukasi pengenalan dasar aplikasi elektronika seperti alat sensor pendeteksi masker, handsanitizer otomatis, penggunaan botol minum sehari-hari untuk mencegah penumpukan sampah plastik di lau dan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Program ini diharapkan dapat mengedukasi para pelajar sejak dini dan mewujudkan poin SDG's ke -- 4 Quality Education mengenai pendidikan berkualitas.
Penulis : Kartika Hialdha Marel -- 40040619650028 -- Teknik Listik Industri
