Mohon tunggu...
Kartika Hana Rizky Nabilah
Kartika Hana Rizky Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 9 Sept'02

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Program CSR (Corporate Social Responbility) Dapat Berjalan di Kafe?

4 Juli 2023   18:40 Diperbarui: 4 Juli 2023   18:41 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CSR (Corporate Social Responbilty) atau biasa disebut tanggung jawab sosial perusahaan merupakan program yang diadakan oleh beberapa perusahaan sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. Program CSR bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik. Secara umum, program CSR dilaksanakan di sebuah perusahaan, namun kali ini berbeda. Program CSR ini berjalan di sebuah kafe tepatnya di kafe Latar Inggil Dau, Kab. Malang.

Adanya program CSR ini dijalankan tidak hanya semata-mata untuk mendapat pandangan baik dari masyarakat sekitar maupun pengunjung, namun juga diharap mampu membantu lingkungan sosial sekitar kafe. Beberapa program CSR yang dijalankan oleh kafe Latar Inggil Dau yaitu:

1. Merenovasi jalan utama yang sebelumnya belum ber-aspal. Hal ini dilakukan selain mempermudah pengunjung menuju kafe, juga untuk mempermudah masyarakat sekitar kafe agar nantinya jalan tersebut nyaman digunakan.

2. Memasang lampu jalan agar tidak gelap dan masyarakatpun juga tenang jika akan keluar malam.

Membantu penjualan UMKM roti milik salah satu warga, selain itu kafe juga membantu memasarkan produk roti tersebut agar nantinya penjualan dapat meningkat.

4. Membantu penjualan UMKM kopi bubuk

5. Merekrut karyawan. Kafe memiliki kebijakan dalam rekruitmen karyawan berasal dari sekitar kafe, selain itu kafe juga tidak memasanf kriteria tertentu untuk melamar pekerjaan.

Respon yang diberikan masyarakat terhadap CSR beragam, ada masyarakat memberikan respon baik yakni terlihat dengan antusiasme masyarakat dalam banyaknya jumlah masyarakat yang melamar kerja. Lalu juga terdapat banyak pelaku UMKM yang mengajukan untuk menitipkan produknya untuk dijual di cafe. Namun terdapat juga kecemburuan dari masyarakat yang melamar kerja dan pelaku UMKM yang tidak diterima. Untuk perbaikan jalan, masyarakat mempertimbangkan karena ada beberapa yang setuju juga ada yang tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun