Mohon tunggu...
Kartika Catur Pelita
Kartika Catur Pelita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis 700-an cerpen. 150 cerpen dimuat 70-an media, di antaranya: Suara Merdeka, Suara Pembaruan, Nova, Kartini, Republika, Bangka Pos, Solopos, Media Indonesia, Kompas, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi. Cerpen terpilih di antologi cerpen JOGLO 11 dan 12(Taman Budaya Jawa Tengah, 2011, 2012), antologi 15 Cerpen Inspiratif 2011, 'Membunuh Impian" Annida Online, antologi puisi "Sebatang Rusuk" (Samudra), antologi puisi dwibahasa "Flows into tehe Sink into the Gutter", 126 Penyair(Shell). Buku solo: novel Perjaka, kumcer Balada Orang-Orang Tercinta, Perempuan yang Ngidam Buah Nangka, novel Karimunjawa Love Story. Founder komunitas Akademi Menulis Jepara(AMJ).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Novel "Kentut Presiden", Bagaimana Rupa, Rasa, dan Baunya?

16 Januari 2019   19:29 Diperbarui: 16 Januari 2019   19:41 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Kentut Presiden adalah novel terbaru yang  diluncurkan oleh sastrawan asal Kota Jepara, Kartika Catur Pelita, penulis 700-an cerpen. Novel Kentut Presiden  menuturkan perjalanan, perjuangan dan pengorbanan seorang suami demi mencari kentut Presiden.  Tersebutlah, seorang petani organik, yang pada masa belia memiliki impian menjadi penulis. Kartika Candra  Bagaskara tiada pernah memumpus impian indah itu, meski ketika waktu bersgulir, pada sebuah  fase-ia jatuh cinta  pada  perempuan ayu bernama Agni Kejora. 

Kebahagiaan seorang suami adalah ketika istrinya hamil dan ngidam. Kartika Candra Bagaskara pun mengalami hal bahagia, sekaligus gelisah ketika mengetahui  istrinya ngidam aneh. Istrinya ngidam kentut Presiden!

Demi sang istri tercinta, perjuangan pun dimulai. Dari tlatah Magelang, Akar(Kartika Candra Bagaskara) berpamitan, meninggalkan kebun organiknya pada  orang kepercayaan, berpamitan pada kedua orangtua dan kerabat.

Apakah Akar  berhasil memenuhi ngidam istri tercinta, Agni Kejora? Bagaimana sesungguhnya  warna, rupa, dan bau kentut Presiden?

Saya mengemasnya dalam balur  cerita roman beselubung budaya, sosial, mitos, seks, sebagian kecil gambaran politik di negeri tercinta Indonesia. Jika Anda berminat untuk mennelusuri lebih jauh tentang novel Kentut Presiden, silakan kontak penulisnya via inbox : FB Kartika Catur Pelita Pelita

Salam sastra, salam budaya, salam welas asih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun