I. Pengertian Evaluasi PembelajaranÂ
Berbicara mengenai evaluasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Evaluasi sangat erat halnya dengan sebuah penilaian ketika sudah melakukan suatu kegiatan atau pembelajaran. Singkatnya evaluasi pembelajaran adalah rangkaian atau prosedur untuk melakukan sebuah penilaian terhadap suatu kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Evaluasi pembelajaran sangat penting dalam pendidikan, karena dengan adanya kegiatan tersebut, kita dapat mengetahui sejauh mana tercapainya kurikulum pembelajaran, evaluasi  juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur penilaian terhadap apa saja faktor-faktor yang menghambat dalam proses pembelajaran, dan solusi apa yang akan ditawarkan.
Di dalam konteks pembelajaran anak usia dini, evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan anak yang harus sesuai dengan usianya dan sesuai dengan tahap perkembangannya. Proses dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran yaitu antara lain pengumpulan informasi, menganalisis, dan memberikan keputusan dari informasi yang telah didapatkan. Â Proses tersebut didapatkan saat obeservasi atau pengamatan secara langsung oleh tim penilai terhadap peserta didik. Hasil evaluasi pembelajaran juga harus bisa dipertanggungjawabkan dan harus akurat sesuai fakta yang terjadi di lapangan.
Proses evaluasi pembelajaran anak usia dini bersifat proses berkelanjutan. Dimana evaluasi ini dapat diselenggarakan ketika pembelajaran berlangsung, dapat dilakukan di awal, pertengahan, maupun akhir kegiatan. Dalam proses evaluasi, nanti di akhir tim penilai dapat memberikan gambaran untuk mendeskripsikan dan membuat keputusan yang akurat. Evaluasi pembelajaran anak usia dini diharapkan dapat membantu proses belajar anak, membantu mengembangkan potensi yang dimiiliki anak, dan membantu proses perkembangan anak serta dinyatakan berhasil apabila telah melaksanakan sesuai prosedur-prosedur yang sesuai dengan tahapannya.
II. Tujuan, Prinsip, dan Prosedur Evaluasi Pembelajaran di PAUD
Tujuan dari evaluasi pembelajaran yaitu untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik dalam kurun waktu tertentu, untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam kelompok belajarnya, apakah termasuk dalam kategori sedang, cepat atau pun lambat, untuk mengetahui sejauh mana usaha yang digunakan peserta didik saat proses belajar, untuk mengetahui kemampuan kecerdasan ( kognitif ) yang dimilikinya, dan yang terakhir untuk mengetahui tingkat hasil guna metode pembelajaran yang digunakan oleh guru atau tenaga pendidik.
Prinsip-pinsip dalam evaluasi pembelajaran menurut Slameto, evaluasi harus mempunyai minimal tujuh prinsip berikut:
1. Terpadu
2. Menganut cara belajar siswa aktif
3. Kontinuitas